Untar Target Masuk 25 Besar Nasional di 2020

Agustinus menambahkan, peringkat [Universitas Tarumanagara](4139601 "") dalam beberapa tahun terakhir meningkat signifikan.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2019, 21:43 WIB
Diterbitkan 21 Des 2019, 21:43 WIB
Rektor Universitas Tarumanagara Agustinus Purna Irawan
Rektor Universitas Tarumanagara Agustinus Purna Irawan memberi pemaparan ke media di Bogor. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Universitas Tarumanagara (Untar) menargetkan masuk 25 besar pergurusan tinggi nasional dan peringkat 500 untuk kawasan Asia pada 2020.

"Saat ini posisi kami peringkat 34 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Tahun depan targetnya masuk 25 nasional," ujar Rektor Universitas Tarumanagara Agustinus Purna Irawan, di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/12/2019).

Agustinus menambahkan, peringkat Universitas Tarumanagara dalam beberapa tahun terakhir meningkat signifikan. Sebelumnya peringkat Universitas Tarumanagara berada pada posisi 84. Kemudian melesat hingga menempati posisi saat ini yakni peringkat 34.

"Untuk kategori Perguruan Tinggi Swasta (PTS) kita berada di kedelapan," jelasnya.

Di tingkat internasional, Untar meraih 3 Star QS pada 2019 atau dengan kata lain, pengelolaan kampus itu sudah memiliki kualitas yang baik dan telah diakui dunia. Kemudian memperoleh 5 bintang dari QS sebagai perguruan tinggi yang inklusif.

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya melakukan penguatan untuk menjadi perguruan tinggi terbaik. Salah satunya dengan membuka diri dengan pihak pihak luar. Itu menjadi bagian penting dalam pembangunan.

"Oleh karena itu, kami membuka diri dengan melakukan deklarasi "Untar untuk Indonesia"," kata dia.

Untuk mewujudkan target untar akan melakukan sejumlah langkah, seperti membangun kolaborasi dengan berbagai institusi, baik di dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi.

"Kedua, kita juga akan berusaha membangun komunikasi dengan media secara efektif," ujarnya.

Agustinus menyatakan, selama untuk banyak menorehkan raihan prestasi, baik akademik maupun non akademik yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen Untar, namun hal itu tidak diketahui publik karena kurang terkespose oleh media.

"Kita juga akan memperkuat peran dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi yang lebih terbuka dan dirasakan oleh masyarakat luas," sambungnya.

Terakhir, sebagai upaya menggapai target, Agustinus menyatakan pihaknya akan memperluas kesempatan pertukaran dosen dan mahasiswa antar perguruan tinggi, di dalam dan luar negeri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya