Natal 2019, 8.000 Orang Diprediksi Ikut Misa di Gereja Katedral

Liputan6.com, Jakarta - 8000 lebih umat Kristiani mengikuti Misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta pada Rabu (25/12/2019). Hal ini diungkapkan Humas Keuskupan Agung Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie.

"Diprediksi hari ini dengan empat kali misa sebanyak delapan ribu umat yang hadir. Jadi nanti bisa kita tutup pada pukul 17.00 WIB," kata Susyana dilansir dari Antara, Rabu (25/12/2019).

Susy menyebutkan, jumlah umat yang diprediksi tersebut terbagi dalam empat misa. Misa pertama pada pukul 07.00 WIB sebanyak 800 orang, misa kedua pada pukul 09.00 WIB sekitar 2.500 sampai 3.000 orang, dan misa ketiga pukul 11.00 WIB hampir 3.000 orang.

"Misa keempat pada pukul 17.00 WIB mungkin ada sekitar 1.000 sampai 1.500 orang yang datang," ucap Susy.

Di sisi lain, Susy mengungkapkan bahwa Gereja Katedral dijaga 250 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, dan organisasi kemasyarakatan (ormas) selama Misa Natal digelar.

"Jumlah itu untuk Polri. Namun ada juga dari pihak TNI, Satpol PP, GP Ansor dan organisasi kemasyarakatan lainnya yang turut mendukung," katanya.

Ia pun mengucapkan terima kasih, bagi seluruh aparat keamanan serta berbagai ormas yang telah membantu sehingga kegiatan misa di Gereja Katedral berjalan lancar meskipun disertai hujan sejak pagi.

"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk seluruh aparat TNI, Polri dan teman-teman dari ormas yang telah mendukung," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Sementara, Pastor Kepala Paroki Gereja Katedral Jakarta, Romo Hani Rudi Hartoko mengatakan, misa pada hari ini berjalan khidmat dan lancar, terlihat dari antusiasme umat yang datang, meski sempat diguyuran hujan.

"Kebetulan hari ini hujan ya, sudah teratasi jadi umat bisa berlindung ke tempat yang sudah disiapkan, yaitu tenda-tenda di gereja ini," kata Romo Rudi.

Tenda yang telah disiapkan untuk rangkaian acara Natal mampu menampung sekitar 3.000 sampai 5.000 orang sehingga umat tak perlu khawatir hujan.

"Kita sudah siapkan tenda sejak awal untuk bisa menampung sekitar 3.000-5.000 orang secara keseluruhan. Kita siapkan untuk rangkaian acara Natal," katanya.

Tak hanya itu, ia juga menyebutkan bahwa memang ketersediaan lahan parkir untuk perayaan Natal kali ini lebih sedikit dari tahun sebelumnya, yaitu hanya di Kantor Pos Besar Pasar Baru dan Sekolah Santa Ursula.

"Biasanya kita bekerjasama dengan pihak Masjid Istiqlal namun karena sedang ada renovasi jadi kita tidak menggunakan lahan parkir di masjid tersebut," katanya.

Selain itu, dia menuturkan, umat dapat memanfaatkan bus antarjemput gratis dari parkir IRTI Monas ke Gereja Katedral. Layanan yang tersedia pada 24 dan 25 Desember 2019 dengan interval waktu pemberangkatan setiap lima menit.

Romo Rudi berharap, Natal tahun ini yang mengusung tema "Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang" dapat memberikan pesan untuk saling menjaga persaudaraan dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga masyarakat Indonesia bisa hidup damai dan tenteram.

"Kita bersama-sama menjaga dan merawat rumah kita bersama Indonesia ini. Semangat Natal tidak untuk kita sendiri tapi kita wujudkan demi kedamaian banyak orang dalam wujud cinta Tanah Air," ujarnya.