Banjir Karawang Meluas, 12 Desa di Cilamaya Terendam

Dari 12 desa, tercatat tiga di antaranya terdampak banjir paling parah, yaitu Desa Tegalwaru, Mekarmaya dan Cilamaya.

oleh Abramena diperbarui 10 Jan 2020, 12:44 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2020, 12:44 WIB
Banjir Cilamaya Karawang Meluas
Banjir Cilamaya Karawang Meluas (Foto: Liputan6/Abramena)

Liputan6.com, Jakarta Banjir yang melanda Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, Jawa Barat meluas. Kini ada 12 desa telah terendam dengan ketinggian mencapai 1 meter.

"Akibat luapan dua sungai, ribuan rumah terendam banjir yang tersebar di 12 desa," kata Camat Cilamaya, Basuki, Jumat (10/1/2020). 

Dari 12 desa, tercatat tiga di antaranya terdampak banjir paling parah, yaitu Desa Tegalwaru, Mekarmaya dan Cilamaya.

Banjir Cilamaya Karawang Meluas (Foto: Liputan6/Abramena)

Kini ratusan pengungsi terdampak banjir Cilamaya ditampung di Majelis Taklim dan Masjid di Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya, Karawang.

"Pengungsi kita tempatkan di majeis taklim dan masjid, hingga banjir surut," jelas Basuki.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Masih Membutuhkan Logistik

Banjir Cilamaya Karawang Meluas
Banjir Cilamaya Karawang Meluas (Foto: Liputan6/Abramena)

Basuki menjelaskan, pihaknya juga telah membangun dapur umum melalui pemerintah desa. Namun, untuk kebutuhan logistik masih menunggu bantuan Dinas Sosial Karawang.

"Kita masih membutuhkan logistik lebih banyak untuk korban banjir,"katanya

Salah seorang pengungsi, Fitri (30), berharap bantuan terutama untuk kebutuhan bayi, seperti popok dan susu.

"Karena biasanya kebutuhan bayi terlupakan seperti pempres dan susu bayi. Karena kebanyakan orang memberi donasi itu fokus ke dewasa dan orang tua, sedangkan yang terdampak itu kan enggak hanya itu, ada juga yang bayi," ujar Fitri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya