Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menyatakan telah menaikkan status kasus Sunda Empire dari yang sebelumnya tahap penyelidikan ke tingkat penyidikan.
Dengan dinaikkannya status tersebut, Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimsus) Polda Jawa Barat Kombes Pol Hendra Suhartiyono mengatakan pihaknya akan segera menetapkan seorang tersangka.
Baca Juga
"Untuk tersangka, tunggu pemeriksaan besok (Selasa), kasus sudah naik ke penyidikan," kata Hendra di Bandung, Jawa Barat, Senin (27/1/2020).
Advertisement
Menurutnya, pemeriksaan tersebut akan dilakukan terhadap petinggi Sunda Empire yang berinisial NB. Sebelumnya NB juga sudah menjalani pemeriksaan pada beberapa waktu lalu.
"Besok ada pemeriksaan lagi, salah satunya NB," kata Hendra seperti dikutip Antara.
Sebelumnya, Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan pihaknya telah meminta keterangan dari delapan orang dalam rangka mencari titik terang kebenaran tentang kerajaan Sunda Empire.
Setelah meminta keterangan kepada empat orang yang terdiri dari dua anggota Sunda Empire, budayawan, dan staf Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada Senin pekan lalu, Saptono mengatakan polisi juga meminta keterangan empat orang lainnya.
"Pada Selasa kemarin, ada empat orang (baru) yang diminta keterangan," kata Saptono di Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (22/1/2020).
Keempat orang itu di antaranya yakni dari pihak Kesbangpol Provinsi Jawa Barat, Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba), Sejarawan Universitas Padjadjaran (Unpad), seorang lagi pihak dari UPI.
Mirip Keraton Agung Sejagat
Belum lama ini, publik dihebohkan dengan kehadiran Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah. Namun, belum selesai berhembusnya kabar soal keraton penerus Kerajaan Majapahit yang akan menjadi penguasa di dunia, kini sudah muncul kelompok yang mengatasnamakan dirinya Sunda Empire.
Dari informasi yang dihimpun, terdapat kemiripan antara Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat. Dua kerajaan ini sama-sama menyebut bahwa pemerintahan dunia akan segera berakhir. Hanya saja, kelompok Sunda Empire memberi prediksi pemerintahan dunia akan berakhir pada 15 Agustus 2020 mendatang.
Advertisement