WNI dari Natuna Dibekali Biaya Transportasi Rp1 juta Per Orang

Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memastikan seluruh WNI dari Wuhan yang telah diobservasi di Natuna dalam kondisi sehat.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Feb 2020, 12:47 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2020, 12:47 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo
Kepala BNPB Doni Monardo (foto: dokumentasi BNPB)

Liputan6.com, Natuna - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membekali biaya transportasi untuk setiap Warga Negara Indonesia dari Wuhan yang diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau sebesar Rp1 juta per orang untuk kembali ke daerahnya masing-masing.

"Untuk akomodasi, transportasi sampai nanti di Halim, pemerintah masih akan urus sampai mereka kembali ke daerah masing-masing," kata Letnan Jenderal Doni Monardo di Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (15/2/2020). Demikian dilansir Antara.

Rencananya, seluruh WNI yang diobservasi di Natuna akan dikembalikan ke daerah masing-masing, melalui Jakarta dan setelah itu dijemput oleh pemerintah daerah masing-masing.

"BNPB siapkan tiket pesawat. Pemda menyiapkan juga. Diharapkan semuanya memenuhi," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Dipastikan Sehat

Mendarat di Batam, WNI dari Wuhan Langsung Disemprot Disinfektan
Sejumlah WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China berada di dalam pesawat Hercules sebelum menuju Natuna, Kepulauan Riau di bandara internasional Hang Nadim, Batam, Minggu (2/2/2020). (Photo by Handout/Indonesian Embassy/AFP)

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memastikan seluruh WNI dari Wuhan yang telah diobservasi di Natuna dalam kondisi sehat.

"Semua sehat, bahkan lebih bugar dibanding kita. Mereka kerasan," kata Menteri.

Sesampainya di daerah masing-masing, ia mengatakan menjadi tanggung jawab pemda dan para peserta observasi untuk sosialisasi ke masyarakat.

Pemda dan peserta observasi harus bisa meyakinkan masyarakat, terutama keluarganya, bahwa mereka sehat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya