Survei: Ahok Dinilai Paling Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Mayoritas responden menilai Pemprov DKI Jakarta bertanggung jawab menyelesaikan masalah banjir.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2020, 20:08 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2020, 20:08 WIB
Cek Wiliyah Banjir, Ahok Blusukan ke Bukit Duri
Ahok didampingi jajarannya saat blusukan di Bukit Duri, Jakarta, Senin (20/2). Ahok mengatakan untuk wilayah Bukit Duri, tidak ada cara lain untuk menanggulangi banjir selain normalisasi. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Survei Indobarometer memperlihatkan bahwa publik menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan paling bertanggung jawab atas bencana banjir Jakarta.

Dalam survei Indo Barometer 9-15 Januari, 61,4 persen responden menilai Pemprov DKI Jakarta bertanggung jawab menyelesaikan masalah banjir. Dibandingkan, yang menilai pemerintah pusat bertanggung jawab sebesar 27,3 persen. Sementara, tidak tahu atau tidak menjawab 12,4 persen.

"Publik melihat tanggung jawab itu milik Pemprov DKI Jakarta," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari saat rilis survei di Kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (16/2/2020).

Indo Barometer turut membandingkan penyelesaian banjir dengan dua gubernur pendahulu Anies. Menurut survei itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dianggap paling berhasil mengatasi banjir.

"Menurut publik nasional untuk masalah banjir, gubernur Jakarta yang dianggap paling berhasil adalah Basuki Tjahaja Purnama (42 persen), disusul Joko Widodo (25 persen), dan Anies Baswedan (4,1 persen)," ujar Qodari.

Mayoritas publik (60,3 persen) menilai masalah banjir dapat diselesaikan. Sementara hanya 27,3 persen yang mengatakan tidak dapat diselesaikan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Cara Menyelesaikan Banjir

Alasan bisa diselesaikan adalah penyebab banjir karena manusia (34,7 persen), penanganan banjir di Jakarta masalah cara (21,3 persen), kepemimpinan di Jakarta berpengaruh (11,7 persen), tergantung kebijakan pemerintah (11 persen), dan tergantung gubernur tegas dan berani (9 persen).

Survei nasional Indo Barometer ini dilaksanakan 9-15 Januari. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dari seluruh Indonesia. Margin of error survei sebesar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya