Pesawat WNI ABK Diamond Princess Tiba di Bandara Kertajati

Setiba di Bandara Kertajati, pesawat WNI ABK Diamond Princess disambut petugas yang menggunakan alat pelindung diri.

oleh Panji Prayitno diperbarui 01 Mar 2020, 23:10 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2020, 23:10 WIB
WNI ABK Diamond Princess
Pesawat yang membawa WNI ABK Diamond Princess tiba di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. (Panji Prayitno)

Liputan6.com, Majalengka - Setelah menempuh perjalanan sekitar delapan jam, pesawat yang membawa WNI ABK Diamond Princess dari Jepang tiba di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. Pesawat tersebut tiba Minggu (1/3/2020), sekitar pukul 23.00 WIB.

WNI tersebut diantar dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia jenis Airbush A-330 pukul 23.00 WIB. Pantauan di lokasi, pesawat tengah dalam penanganan petugas yang sudah disiapkan di landasan pacu.  Dibelakangnya sejumlah kendaraan khususnya bus dari RSPAD Gatot Soebroto yang akan evakuasi 69 WNI ABK Diamond Princess.

Hingga pukul 23.08 WIB, proses evakuasi masih berlangsung. Petugas dan tim media masih melakukan penanganan sebelum 69 WNI tersebut turun dari pesawat.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyatakan selain mengevakuasi, kendaraan yang ditumpangi WNI Kapal Princess Diamond akan di sterilisiasi.

"Turun dari pesawat kemudian pesawatnya diberikan disinfektan, turun dari Bis juga diberi disinfektan. Begitu juga perlakuannya di dalam kapal," kata dia, Minggu (1/3/2020).

Dia mengatakan, proses pemeriksaan kesehatan baik WNI di kapal Diamond Princess maupun kru sangat detil. Tindakan kehati-hatian menjadi moto utama pemerintah.

Terawan menyatakan, WNI Kapal Diamond Princess akan diperiksa kembali meski sudah mendapat sertifikat sehat dari Jepang.

"Sesuai prosedur yang kita buat dan sepakati," lanjut dia.

Sebanyak 69 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) Diamond Princess dievakuasi dari Jepang menuju Indonesia melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.

Diketahui, WNI ABK Diamond Princess tersebut akan diangkut mengunakan lima bus milik RSPAD Gatot Soebroto menuju Pelabuhan PLN Sumuradem, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

ABK kemudian diangkut menggunakan KRI Suharso menuju Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarat. Jarak tempuh dari Pelabuhan PLN Sumuradem Indramayu menuju Pulau Sebaru Kecil rupanya membutuhkan waktu sekitar 15 jam.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

KRI Sudah Siap

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan perjalanan KRI Suharso yang mengangkut 69 ABK Diamond Princess itu akan dikawal dengan kapal tunda.

"Kapal KRI Suharso sudah siap. Untuk sampai ke lokasi waktu sampai 15 jam," kata Budi kepada awak media di BIJB Kertajati, Minggu (1/3/2020).

Saat tiba di tanah air, WNI ABK Diamond Princess akan rutin diberi disinfektan. Para ABK juga diwajibkan untuk mengganti baju dan mandi saat tiba di kapal.

"Kita lakukan penyemprotan desinfektan. Kalau pemeriksan memang ada, untuk pemeriksaan ada, tapi sifatnya untuk memeriksa panas dan sebagainya," kata Budi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya