2 Pasien Corona di RSPI Sulianti Saroso Terus Membaik, Meski Masih Batuk

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengatakan, kondisi ibu dan anak yang dirawat karena virus Corona telah membaik.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mar 2020, 14:12 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2020, 14:12 WIB
Petugas Medis Tangani Pasien Virus Corona di Ruang ICU RS Wuhan
Han Yi, petugas medis dari Provinsi Jiangsu, bekerja di bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril mengatakan, kondisi ibu dan anak yang dirawat karena virus Corona telah membaik. Namun, keduanya masih batuk.

"Alhamdulillah semakin membaik. Kalau kemarin itu tinggal batuk-batuk sedikit, sekarang pun begitu. Bisa komunikasi, kemudian demam sudah tidak ada lagi. Kemudian batuknya sudah berkurang jauh, tidak ada sesak napas," kata Syahril di RSPI Prof dr Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020).

Menurut dia, ibu dan anak yang positif Corona tersebut akan menjalani pemeriksaan tim medis selama 10 hari sejak dirawat. Nantinya, apabila keduanya telah dinyatakan negatif Corona, baru dipulangkan.

"Ya jadi 5 hari, kemarin sudah saya sampaikan kan jadi tanggal 2 ada positif dan 5 hari kemudian akan kita cek ulang. Kalau 5 hari negatif baru dia dipulangkan. Jadi tetap laboratorium sebagai parameter untuk memulangkan pasien tersebut," tutur Syahril.

"Gini, dirawat 5 hari dicek, misalnya negatif, kita akan cek kembali 5 hari lagi. Apabila semuanya hasilnya sama negatif baru dipulangkan," kata Syahril soal 2 pasien Corona.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tetap Bisa Hubungi Keluarga

Infeksi Virus Corona di Italia Tembus 2.263 Kasus
Mobil ambulans terparkir di luar Rumah Sakit Agostino Gemelli di Roma, Italia, Selasa (3/3/2020). Korban tewas akibat virus corona atau COVID-19 di Italia terus bertambah. (Xinhua/Alberto Lingria)

Sebelumnya, meski diisolasi dan terbatas bertemu atau tatap langsung dengan siapa pun, dua pasien positif pengidap virus Corona ini tetap bisa berkomunikasi dengan sanak saudara. Caranya lewat sambungan internet atau telepon.

"Di sana dia bisa WhatsApp, telepon, video call bisa," jelas Syahril kemarin.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya