Stok Aman, Kimia Farma Jual Masker Rp 2.000 Maksimal Beli 2 Buah

Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke Apotek Kimia Farma di Gedung Menteng Huis, Jakarta Pusat untuk mengecek kesediaan masker dan hand sanitizer.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 04 Mar 2020, 17:59 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2020, 17:59 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke Apotek Kimia Farma di Gedung Menteng Huis, Jakarta Pusat.
Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke Apotek Kimia Farma di Gedung Menteng Huis, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir berkunjung ke Apotek Kimia Farma di Gedung Menteng Huis, Jakarta Pusat untuk mengecek kesediaan masker dan hand sanitizer. Kimia Farma adalah salah satu usaha milik pemerintah di bidang medis.

"Cek ini ada tidak masker dan hand sanitizer, juga harganya berapa nih," kata Erick, Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Pukul 11.00 WIB, masker dan hand sanitizer diketahui masih tersedia di meja etalase. Pihak management apotek pun menjelaskan kepada Erick, pembelian kedua produk tersebut untuk mencegah stok.

"Jadi ini dibatasi belinya satu orang hanya boleh sebotol, kalau masker cuma boleh dua pieces bukan dua boks," jelas Erick.

Dengan pembatasan itu, Erick yakin, masyarakat bisa mendapatkan masker dan hand satintizer produk tersebut di outlet apotek Kimia Farma yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kalau memang nantinya habis begitu, kita impor. Sudah kita siapkan dari Eropa tapi harganya mungkin lebih mahal sedikit karena yang sekarang impornya dari China, tapi sejauh ini cukup," jelas Erick.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Langsung Ludes

Takut Corona, Warga Seoul Antre Mengular Beli Masker
Warga mengantre untuk membeli masker di luar sebuah supermarket di Seoul, Korea Selatan, Rabu (4/3/2020). Hingga saat ini tercatat infeksi virus corona atau COVID-19 di Korea Selatan telah menembus 5.328 kasus. (Jung Yeon-je/AFP)

Pantauan Liputan6.com, menjelang jam istirahat kantor atau sekitar pukul 12.00 WIB, banyak konsumen mulai berdatangan mencari dua produk tersebut. Alhasil, antrean sempat mengular dan tidak sampai satu jam stok hand sanitizer habis.

"Habis kalau hand sanitizer, masker masih ada," ujar Irvan.

Lebih lanjut, terkait kokosongan hand sanitizer, Irvan belum dapat memastikan kapan adanya restock product. Namun dia memastikan hal itu dilakukan secepatnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya