Ratusan ABK World Dream Dipulangkan Sabtu Pagi

Panglima Komando Gabungan, I Yudho Margono mengatakan, ABK World Dream itu akan dipulangkan sekitar pukul 06.00 WIB menggunakan KRI Semarang.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 12 Mar 2020, 18:07 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2020, 18:07 WIB
WNI ABK World Dream menjadi koki dadakan di Pulau Sebaru. (foto: dokumentasi BNPB)
WNI ABK World Dream menjadi koki dadakan di Pulau Sebaru Kecil. (foto: dokumentasi BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 188 anak buah Kapal World Dream yang tengah diobservasi di Pulau Sebaru Kecil Kepulauan Seribu, lantaran ada rekannya dan penumpang kapal yang menderita covid-19, segera dipulangkan. Mereka akan dipulangkan pada Sabtu 14 Maret 2020 pagi.

Panglima Komando Gabungan, I Yudho Margono mengatakan, ABK World Dream itu akan dipulangkan sekitar pukul 06.00 WIB menggunakan KRI Semarang. Mereka akan dilabuhkan di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Dari Sebaru pukul 06.00 WIB. Naik KRI Semarang, tiba pukul 11.00 WIB," ucap Yudho saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Nantinya mereka diterima oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, kemudian dijemput oleh perwakilan daerah masing-masing.

"Akan dilaksanakan acara penyerahan dari Pangkogabwilhan-1 kepada Menko PMK, selanjutnya dijemput oleh masing-masing perwakilan daerah," jelas Yudho.

Dia pun menegaskan, pihaknya juga sudah menyiapkan segala persiapan, untuk pemulangan ABK World Dream yang dikarantina terkait covid-19 ini.

"Sudah siap semua," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Dievakuasi Terlebih Dulu

Waspada Virus Corona, Hong Kong Karantina Penumpang Kapal Pesiar
Kapal pesiar World Dream berlabuh di Kai Tak Cruise Terminal, Hong Kong, Rabu (5/2/2020). Hong Kong mengarantina lebih dari 1.800 orang di atas kapal pesiar yang berpaling dari pelabuhan Taiwan tersebut terkait wabah virus corona. (AP Photo/ Vincent Yu)

Sebelumnya, pemerintah terlebih dahulu mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) World Dream ketimbang WNI kru Kapal Diamond Princess. 

Menurut Presiden Joko Widodo atau Jokowi, jumlah WNI di kapal World Dream lebih banyak dari Diamond Princess, yakni 188 orang. Sementara WNI kru Kapal diamond Princess di Jepang berjumlah 78 orang. Apalagi keberadaan Kapal World Dream berjarak lebih dekat dari Indonesia.

"Kemarin setelah rapat beberapa kali kemudian kita putuskan terlebih dulu yang ada di World Dream. Jumlahnya lebih banyak, 188 orang yang itu juga berada di dekat kita. Sehingga kita putuskan, saya perintahkan ini diselesaikan dulu," ujar Jokowi di JCC Senayan Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya