Update 22 Maret: Total Kasus Positif Corona Covid-19 di Indonesia Jadi 514 Orang

Yuri mengatakan, sampai dengan Minggu (22/3/2020) pukul 12.00 WIB, pasien positif virus corona Covid-19 bertambah 64 orang.

oleh Devira PrastiwiNanda Perdana Putra diperbarui 22 Mar 2020, 15:57 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2020, 15:57 WIB
FOTO: Melihat Alat Pendukung Perawatan Pasien di RS Darurat COVID-19
Alat pendukung perawatan pasien virus corona COVID-19 terlihat di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020). RS Darurat Penanganan COVID-19 siap dioperasikan besok. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pasien positif virus corona Covid-19 sampai dengan Minggu (22/3/2020) pukul 12.00 WIB bertambah 64 orang.

Dengan begitu, jumlah keseluruhan pasien positif virus corona Covid-19 ada 514 orang.

"Update kasus Covid-19 yang ditangani pemerintah sampai hari ini pukul 12.00 WIB, ada penambahan kasus positif 64 orang. Jadi total keseluruhan 514 orang," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Gedung BNPB Jakarta Timur, Minggu (22/3/2020).

Kemudian, lanjut Yuri, penambahan kasus Covid-19 yang sudah sembuh ada 9 orang.

"Penambahan kasus yang sudah sembuh karena berdasarkan hasil pemeriksaan dua kali negatif dan sudah diperbolehkan pulang ada 9 orang. Jadi total keseluruhan pasien sembuh 29 orang," papar Yuri.

Sedangkan pasien meninggal dunia, lanjut dia, bertambah 10 orang. Jadi total pasien Covid-19 yang meninggal dunia ada 48 orang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ucapan Belasungkawa

Istana Beberkan Perkembangan Baru Kasus Corona
Juru Bicara Indonesia untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Mereka yang kontak dekat sudah kami lakukan pemeriksaan dan sedang kita observasi untuk empat orang kita duga kuat positif. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Yuri pun menyampaikan belasungkawa untuk tenaga kesehatan yang meninggal karena terinfeksi Corona Covid-19.

"Kami semua bersedih bahwa ini (tenaga kesehatan yang meninggal) menimpa. Kita menghargai jasa dedikasi para tenaga kesehatan di semua lini yang telah memberikan sumbangsih terbaik kepada bangsa dan negara," ujar Yuri saat konferensi pers secara Live di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (22/3/2020).

"Kami menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Yakinlah bahwa kita berada dalam perjuangan yang benar dan kebaikan."

Ada tiga dokter dikabarkan mengembuskan napas terakhir akibat terinfeksi Corona COVID-19.

Kabar yang beredar ada tiga, yaitu dokter spesialis saraf Hadio Ali Khazatsin, spesialis bedah Djoko Judodjoko, dan spesialis telinga hidung tenggorokan (THT) Adi Mirsa Putra.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih membenarkan hal tersebut.

"Iya, benar, ada tiga dokter yang meninggal. Benar juga nama-nama tiga dokter tersebut," ucap Daeng saat dikonfirmasi Health Liputan6.com melalui pesan singkat, Minggu (22/3/2020).

Dari informasi yang diperoleh, dokter Hadio dan Adi Mirsa sempat mendapat perawatan di RSUP Persahabatan, sedangkan dokter Djoko mengembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya