Panglima TNI: Alkes Covid-19 dari China Akan Disimpan di Halim Perdanakusuma

Pesawat Hercules pengangkut alkes itu dijadwalkan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin 23 Maret 2020 pukul 09.30 WIB.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mar 2020, 17:20 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2020, 17:20 WIB
TNI menerbangkan Hercules ke Shanghai, China, untuk menjemput alat kesehatan terkait penanganan Covid-19 yang dibeli pemerintah.
TNI menerbangkan Hercules ke Shanghai, China, untuk menjemput alat kesehatan terkait penanganan Covid-19 yang dibeli pemerintah. (dok Puspen TNI AU)

Liputan6.com, Jakarta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pesawat Hercules milik TNI sudah terbang kembali dari Shanghai, China menuju Indonesia dengan membawa obat dan juga alat kesehatan (alkes) untuk menangani virus Corona atau Covid-19 di tanah air.

Hadi menambahkan, nantinya seluruh obat dan alat kesehatan untuk virus corona Covid-19 itu akan disimpan di Gudang Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Barang-barang itu menjadi tanggung jawab dari Kepala Gugus Tugas (Doni Monardo), sehingga nanti akan digudangkan di Halim dan besok akan diterima oleh Wamenhan dan Kasum TNI," kata Hadi di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020).

Panglima TNI memprediksi, pesawat Hercules pengangkut alat kesehatan itu akan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin 23 Maret 2020 sekitar pukul 09.30 WIB.

"Hari ini mereka terbang dari Shanghai menuju Jakarta, kemungkinan akan transit dulu di Ranai karena jaraknya jauh. Dan besok pagi pesawat akan landing di Halim kurang lebih pukul 09.30," katanya.

Lebih lanjut, Hadi menyampaikan, pesawat Hercules itu telah membawa seluruh obat-obatan dan alat kesehatan seberat sekitar 9 ton untuk menangnai virus corona Covid-19.

"Kapasitas membawa peralatan maupun obat kurang lebih 9 ton," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


514 Kasus Positif di Indonesia

Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Petugas melewati layar pemantau yang menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Dari 3.580 orang yang menghubungi Posko COVID-19 DKI Jakarta, ada 64 kasus kategori Orang Dalam Pantauan dan 56 Pasien Dalam Pengawasan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pasien positif virus corona Covid-19 sampai dengan Minggu (22/3/2020) pukul 12.00 WIB bertambah 64 orang. Dengan begitu, jumlah keseluruhan pasien positif virus corona Covid-19 ada 514 orang.

"Update kasus Covid-19 yang ditangani pemerintah sampai hari ini pukul 12.00 WIB, ada penambahan kasus positif 64 orang. Jadi total keseluruhan 514 orang," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Gedung BNPB Jakarta Timur, Minggu (22/3/2020).

Kemudian, lanjut Yuri, penambahan kasus Covid-19 yang sudah sembuh ada 9 orang.

"Penambahan kasus yang sudah sembuh karena berdasarkan hasil pemeriksaan dua kali negatif dan sudah diperbolehkan pulang ada 9 orang. Jadi total keseluruhan pasien sembuh 29 orang," papar Yuri.

Sedangkan pasien meninggal dunia, lanjut dia, bertambah 10 orang. Jadi total pasien Covid-19 yang meninggal dunia ada 48 orang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya