Sampai ke Papua, Total 20 Provinsi di Indonesia Positif Terpapar Covid-19

Ada penambahan tiga provinsi yang terkonfirmasi menangani pasien positif corona Covid-19 di Indonesia pada Minggu 22 Maret 2020.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 22 Mar 2020, 16:47 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2020, 16:47 WIB
Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Petugas melewati layar pemantau yang menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Dari 3.580 orang yang menghubungi Posko COVID-19 DKI Jakarta, ada 64 kasus kategori Orang Dalam Pantauan dan 56 Pasien Dalam Pengawasan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Covid-19 Achmad Yurianto merinci temuan baru pasien positif virus corona di Indonesia. Ada tambahan tiga provinsi yang tercatat menangani pasien positif Covid-19.

Kasus baru pasien positif virus corona Covid-19 dari yang sebelumnya tidak ada, ditemukan di Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 1 orang, Maluku 1 orang, dan Papua 2 orang. Dengan begitu, total ada 20 provinsi di Indonesia yang menangani pasien positif Covid-19.

"Data ini sudah kami berikan ke kepala dinas kesehatan provinsi untuk dilanjutkan ke rumah sakit dan diberikan ke dinas dalam kepentingan contact tracing," tutur Yurianto di Kantor Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (22/3/2020).

Adapun untuk pasien positif di provinsi lainnya ada di wilayah Bali 3 orang, Banten 47 orang, Daerah Istimewa Yogyakarta 5 orang, DKI Jakarta 307 orang, Jawa Barat 59 orang, Jawa Tengah 15 orang, Jawa Timur 41 orang, Kalimantan Barat 2 orang, Kalimantan Timur 9 orang, dan Kalimantan Tengah 2 orang.

Kemudian Kepulauan Riau 4 orang, Sulawesi Utara 1 orang, Sumatera Utara 2 orang, Sulawesi Tenggara 3 orang, Sulawesi Selatan 2 orang, Lampung 1 orang, Riau 1 orang. Sehingga total hingga hari ini ada sebanyak 514 pasien positif Covid-19.

"Beberapa pembelajaran baik sudah didapat dari kasus ini. Kita sudah mulai menyiapkan rumah sakit tambahan, tes cepat atau rapid rest, obat-obatan juga sudah kita miliki. Namun sekali lagi, obat-obatan ini atas resep dokter. Tidak dibenarkan disimpan sendiri, diminum sendiri, dengan konteks pencegahan," tegas Yurianto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


29 Sembuh dan 48 Meninggal

Mengintip Kesiapan RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran
Petugas memeriksa alat pendukung perawatan pasien di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2019). RS Darurat Penanganan COVID-19 hampir 100 persen rampung. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Juru bicara pemerintah untuk virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, jumlah kasus positif Covid-19 pada Minggu (22/3/2020) bertambah 64 orang.

"Sehingga totalnya adalah 514 orang," kata Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Minggu.

Yurianto mengatakan, dari total kasus tersebut, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 setelah dua kali menjalani tes spesimen dan dinyatakan negatif bertambah 9 orang. Sehingga total ada 29 orang yang diizinkan pulang. 

"Namun juga ada penambahan kasus meninggal, sebanyak 10 orang, sehingga total yang meninggal (akibat Covid-19) pada posisi sekarang adalah 48 orang," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya