Cegah Penyebaran Corona Covid-19, Polisi Bubarkan Tabligh Akbar di Tangerang

Kondisi tersebut menurut Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary, bersifat sementara hingga persoalan virus Corona bisa teratasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mar 2020, 02:30 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2020, 02:30 WIB
Rumah Sakit Palang Merah di Wuhan
Dokter melihat layar saat memeriksa pasien yang terinfeksi virus corona COVID-19 di rumah sakit Palang Merah di Wuhan, 16 Februari 2020. Virus corona baru, Covid-19, telah mewabah hingga ke lebih dari 60 negara dimana dari kasus-kasus infeksi, ada lebih dari 3.000 kematian yang terjadi. (STR/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Polresta Tangerang membubarkan kegiatan tabligh akbar di Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (25/3/2020). Pembubaran tersebut sebagai bentuk upaya menekan angka penyebaran virus Corona atau Covid-19. 

"Pukul 11.40 WIB mereka sudah bubar, dan berlangsung aman serta tertib. Kami ingatkan masyarakat sementara untuk menuruti dan menaati imbauan ini, agar penyebaran virus bisa segera diatasi," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary. 

Pada dasarnya, lanjut Ade, tidak ada kegiatan keagamaan yang dilarang oleh negara. Kondisi tersebut bersifat sementara hingga persoalan virus Corona bisa teratasi.

"Maka perlu kerja sama semua pihak," ucapnya.  

Ade menjelaskan, ada lebih dari 500 orang dari berbagai wilayah di Banten dan Jawa Barat yang hadir dalam peringatan tabligh akbar tersebut. Kegiatan ini diadakan oleh majelis taklim Kecamatan Tigaraksa.

"Di sana kami sekaligus kembali mengingatkan masyarakat untuk mencegah penularan wabah virus, karena di wilayah Tigaraksa penyebarannya cukup masif," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Dibantu Aparatur dan MUI Setempat

Saat membubarkan kegiatan tabligh akbar, Polresta Tangerang tak sendiri. Pihaknya juga dibantu oleh aparatur kecamatan serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat.

Setelah diberi pengarahan, para jemaah akhirnya membubarkan diri dengan tertib. Sementara para petugas turut membongkar seluruh peralatan, umbul-umbul, dan panggung yang sempat didirikan.

 

Reporter: Kirom

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya