1.600 Personel Gabungan Amankan Prosesi Pemakaman Ibunda Jokowi

Pengamanan dilakukan di sekitar rumah duka, sepanjang jalan menuju tempat pemakaman, serta lokasi pemakaman.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mar 2020, 07:38 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2020, 07:38 WIB
Jokowi saat menyampaikan kabar meninggalnya sang ibu di rumah duka, Sumber, Surakarta, Rabu (25/3/2020) malam. (Liputan6.com/Fajar Abrori)
Jokowi saat menyampaikan kabar meninggalnya sang ibu di rumah duka, Sumber, Surakarta, Rabu (25/3/2020) malam. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Jakarta Sekitar 1.600 personel gabungan TNI/Polri dikerahkan untuk menjaga kelancaran rangkaian pemakaman ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomihardjo.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel saat ditemui di sekitar jalan masuk kediaman Presiden Jokowi di Banyuanyar, Kota Solo, Rabu malam, 24 Maret 2020, menyatakan tidak akan ada penyekatan khusus berkaitan dengan pengamanan prosesi pemakaman.

Ia menjelaskan pengamanan di sekitar rumah duka, sepanjang jalan menuju tempat pemakaman, serta lokasi pemakaman.

Sementara itu, Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI M. Effendi menambahkan keluarga besar Presiden Jokowi juga telah menyampaikan pesan agar masyarakat tidak perlu datang untuk melayat langsung.

"Mengingat kondisi saat ini, diimbau agar penghormatan terakhir dilakukan dari rumah masing-masing saja," kata dia seperti dikutip dari Antara.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Putus Mata Rantai Corona Virus

Menurut dia, untuk memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19), physical distancing agar diterapkan.

Sujiatmi Notomihardjo meninggal dunia pada usia 77 tahun karena penyakit kanker. Jenazah rencananya dimakamkan di Pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (26/3) pada pukul 13.00 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya