Dinkes: Dua Pasien Positif Corona di Padang Pernah ke Jakarta

Dinas Kesehatan Kota Padang, Sumatera Barat menyatakan bahwa dua pasien yang dinyatakan positif Corona (Covid-19) asal Padang memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mar 2020, 05:05 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2020, 05:05 WIB
Petugas Medis Tangani Pasien Virus Corona di Ruang ICU RS Wuhan
Han Yi, petugas medis dari Provinsi Jiangsu, bekerja di bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kesehatan Kota Padang, Sumatera Barat menyatakan bahwa dua pasien yang dinyatakan positif Corona (Covid-19) asal Padang memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta yang merupakan salah satu wilayah terjangkit di Tanah Air.

"Berdasarkan hasil penelusuran yang bersangkutan pernah ke Jakarta, akan tetapi untuk memastikan di mana tertular ada banyak kemungkinan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang dr Feri Mulyani, M. Biomed di Padang, Jumat (27/3/2020).

Ia menjelaskan pasien pertama pernah melaksanakan kegiatan di Ibu Kota kemudian sepulang dari sana mengalami demam saat diperiksa dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Achmad Muchtar Bukittinggi.

Sedangkan pasien Corona kedua juga mengalami demam dan gejala penyakit lainnya saat diperiksa sudah turun sehingga diperbolehkan pulang untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumah karena kondisinya cukup baik.

"Akan tetapi setelah hasil tes ke luar hari ini dan dinyatakan positif yang bersangkutan langsung dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang," katanya seperti dikutip dari Antara.

Ia menyampaikan berdasarkan hasil penelusuran kontak dengan orang lain ditemukan pasien pertama kontak di rumah dengan dua orang dan di tempat kerja 12 orang.

Untuk yang pernah kontak dengan pasien akan dilakukan pemeriksaan swab atau cairan tenggorokan di RSUP M Djamil Padang dan hasilnya akan diteliti di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unversitas Andalah (Unand).

Sementara untuk pasien kedua kontaknya masih dalam penelusuran karena hasilnya baru keluar pada Jumat ini. Akan tetapi karena yang bersangkutan tenaga medis memiliki peluang kontak dengan lebih banyak orang.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Warga Padang Diimbau Tak Keluar Daerah

Menurut dia belajar dari kasus ini untuk sementara waktu warga Padang diimbau tidak bepergian ke luar daerah apalagi ke daerah yang terjangkit.

Ia menyebutkan hingga Kamis (26/3/2020) terdapat 27 provinsi terjangkit yaitu Bali, Nusa Tenggara Barat, Banten, Yogyakarta , DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Kemudian Kalimantan Selatan, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung , Sulawesi Utara , Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan , Maluku , Maluku Utara dan Papua.

Kepada warga yang baru saja pulang dari daerah terjangkit diminta untuk melapor kepada petugas kesehatan dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Hingga 27 Maret 2020 di Padang terdata sebanyak 1.347 pelaku perjalanan dari daerah terjangkit, 79 orang dalam pengawasan, enam orang pasien dalam pengawasan, dua positif, dan empat orang menunggu hasil tes, demikian Feri Mulyani.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya