Update Corona Covid-19 per 29 Maret: Pasien Meninggal Jadi 114 Orang

Semua data pasien Corona Covid-19 tersebut dikumpulkan dari pukul 12.00 WIB, Sabtu 28 Maret hingga pukul 12.00 WIB, Minggu (29/3/2020).

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mar 2020, 15:39 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2020, 15:39 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Virus Corona atau Covid 19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Senin (23/3/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Corona Covid-19 di Indonesia hingga saat ini terus bertambah.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona Covid-19 Achmad Yurianto menuturkan, jumlah kasus positif Covid-19 pada Minggu (29/3/2020) bertambah 130 kasus baru. Dengan demikian, totalnya mencapai 1.285 orang.

Menurut dia, dari jumlah tersebut, pasien Corona Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 114 orang.

"Hari ini jumlah orang yang meninggal sebanyak 12 orang, sehingga jumlah meninggal sebanyak 114 orang," ujar Yurianto melalui konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta Timur, Minggu (29/3/2020).

Dia mengatakan, dari total kasus tersebut, jumlah pasien sembuh dari infeksi Corona sebanyak 64 orang.

Semua data pasien Corona Covid-19 tersebut dikumpulkan dari pukul 12.00 WIB, Sabtu 28 Maret hingga pukul 12.00 WIB, Minggu (29/3/2020).

Yurianto mengingatkan kepada semua masyarakat untuk menjaga jarak, lebih dari 2 meter, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan tetap produktif selama di rumah.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Naik Signifikan

Jumlah pasien positif Covid-19 karena virus Corona di Indonesia naik signifikan. Juru bicara pemerintah dalam penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan, ini artinya, masih ada kasus positif Covid-19 yang ada di tengah masyarakat dan belum terdeteksi oleh pemerintah.

Kedua, lanjut dia, masih ada kontak dekat dengan orang yang positif Covid-19 dan belum terdeteksi itu, sehingga terjadi penularan.

"Ini menggambarkan masih ada penularan penyakit ini di tengah masyarakat kita. Masih ada sumber penyakitnya dan kontak dekat yang terjadi," ujar Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Minggu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya