Cegah Corona, Jokowi Hentikan Kunjungan dan Transit WNA ke Indonesia

Pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara semua kunjungan dan transit Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 31 Mar 2020, 12:23 WIB
Diterbitkan 31 Mar 2020, 12:23 WIB
Jokowi Buka Raker Kementerian Perdagangan 2020
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi mengingatkan jajaran Kemendag agar segera mencari jalan keluar dari krisis yang disebabkan oleh virus corona (covid-19). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara semua kunjungan dan transit Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia. Kebijakan ini demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di Indonesia.

"Presiden sudah memutuskan bahwa kebijakan yang ada selama ini perlu diperkuat. Dan telah diputuskan bahwa semua kunjungan dan transit warga negara asing ke wilayah Indonesia untuk sementara akan dihentikan," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai rapat bersama Jokowi, Selasa (31/3/2020).

Retno menjelaskan larangan masuk ini memiliki beberapa pengecualian. Mereka yang masih diperbolehkan masuk antara lain, pemegang Kartu Izin Tinggal Terbatas dan Kartu Izin Tinggal Tetap. Kemudian, pemegang izin tinggal diplomatik, serta pemegang izin tinggal dinas.

"Dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan yang tepat dan yang berlaku. Tetapi secara umum maka semua kunjungan dan transit negara asing ke wilayah Indonesia sementara akan dihentikan," jelas dia.

Menurut dia, kebijakan ini akan dituangkan dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) yang baru. Detail terkait kebijakan ini akan disampaikan kemudian.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar aturan yang mengatur perlintasan Warga Negara Asing (WNA) masuk ke Indonesia dievaluasi secara berkala. Hal ini demi mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) ke Indonesia.

"Saya minta kebijakan yang mengatur perlintasan WNA ke Indonesia dievaluasi secara reguler secara berkala untuk antisipasi pergerakan Covid-19 dari berbagai negara yang ada di dunia," ujar Jokowi dalam rapat terbatas melalui video conference dari Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Selasa (31/3/2020).

Menurut dia, saat ini lebih dari 202 negara menghadapi tantangan virus corona. Epicentrum atau penyebaran virus ini pun telah bergesar dari China ke Amerika Serikat dan Eropa.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kasus Corona di Amerika Tertinggi

Amerika Serikat menjadi yang tertinggi dengan 161.088 kasus virus corona dan diikuti Italia 101.739 kasus, Spanyol 87.956 kasus. Sementara itu, China yang menjadi negara ditemukannya virus corona memiliki 81.470 kasus.

Untuk itu, Jokowi menekankan perlunya kebijakan perlintasan WNA ke Indonesia diperkuat. Pasalnya, sejumlah negara menghadapi kasus penyebaran virus corona yang disebabkan imported case atau terinfeksi dari luar negeri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya