Liputan6.com, Jakarta - Angka kasus meninggal dunia akibat terpapar virus Corona yang menyebabkan Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dinilai semakin memprihatinkan.
Berdasarkan data 24 jam terakhir pada Senin (3/5/2021), jumlah kasus Covid-19 di provinsi yang dipimpin Gubernur Edy Rahmayadi itu tercatat, angka positif sebanyak 29.590 orang, meninggal sebanyak 976 orang, dan sembuh 26.310 orang. Kasus positif dikonfirmasi berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Menanggapi hal itu, Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut menilai Gubernur Sumut Edy Rahmayadi belum berhasil menangani Covid-19 di Sumut.
Advertisement
"Kegagalan mantan Pangkostrad itu semakin menguat karena hampir setiap hari nyawa warga Sumut melayang dikarenakan Covid-19. Setiap hari korban yang meninggal akibat terpapar virus Corona di Sumut ini bertambah satu sampai dua orang," ujar Ketua HMI Sumut M Alwi Hasbi Silalaji melalui keterangan tertulis, Senin (3/5/2021).
"2 Mei kemarin jumlah yang meninggal itu sebanyak 975 orang dan saat ini bertambah lagi menjadi 976 orang. Setiap hari bertambah. Ini menunjukkan Gubsu Edy belum berhasil menangani penyebaran Covid 19 di Sumut," sambung dia.
Belum berhasilnya itu dinilai Alwi karena Edy Rahmayadi telah banyak keluar dari jalur perihal penanganan Covid-19. Ia menilai Edy Rahmayadi seakan tidak serius menekan angka penyebaran Covid-19.
"Kami menilai Gubsu Edy sudah banyak keluar jalur dalam persoalan menangani Covid 19 ini. Harusnya Pak Edy jangan terlalu sibuk mengurus hal-hal yang tidak terlalu penting atau terlalu kecil, misalnya soal Kumis Kepsek. Sementara bisa kita lihat, penanganan Covid-19 di Sumut ini masih rapot merah," papar Alwi.
Â
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Minta Serius
Alwi pun meminta agar Edy bisa serius menangani Covid-19 di Sumut. Bila Edy tidak mampu menekan angka penyebaran Covid 19 di Sumut, ia menyarankan agar meminta bantuan dari pemerintah pusat.
"Kalau memang Pak Edy tak danggup lagi menangani Covid 19 di Sumut ini, baiknya beliau bicarakan masalah ini pada pemerintah pusat. Mungkin dengan cara itu ada solusi bagaimana cara menekan angka penyebaran Covid di Sumut ini," terang dia.
"Pak Edy jangan hanya disibukkan dengan hal-hal yang jauh tidak penting ketimbang kepentingan dan keselamatan nyawa masyarakat Sumut," tandas Alwi.
Advertisement