Tanpa Fraksi PKS dan Demokrat, Ini Susunan Satgas Covid-19 DPR

Sekjen PPP Arsul Sani yang ditunjuk sebagai anggota Dewan Pengawas Satgas membenarkan susunan pengurus yang beredar. Apa tanggapan PKS dan Demokrat.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Apr 2020, 18:35 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2020, 18:35 WIB
Gedung DPR
Gedung DPR/MPR di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta. (Liputan6.com/Devira Prastiwi)

Liputan6.com, Jakarta - Satgas Lawan Covid-19 DPR telah mengeluarkan susunan pengurusnya. Dalam susunan pengurus yang beredar tidak ada perwakilan dari Fraksi Demokrat dan PKS.

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, sejak awal pihaknya tak mendengar pembentukan Satgas Lawan Covid-19 tersebut.

"Iya enggak masuk, dan kita enggak tahu juga dasar pembentukanya serta mekanismenya. Kayaknya juga. Mungkin itu satgas koalisi kali bukan satgas DPR," ujar Jazuli kepada wartawan, Senin (13/4/2020).

Dia mengatakan, Satgas tersebut inisiasi pribadi bukan mewakili institusi DPR. Namun, PKS apresiasi langkah tersebut.

Jazuli menegaskan, kendati tidak ikut dalam Satgas, PKS sudah turut membantu masyarakat dalam penanganan Covid-19 dengan melakukan pemotongan gaji dalam dua bulan terakhir. Hingga menolak rapid test yang semula direncanakan untuk anggota dewan.

"Buat PKS masuk enggak masuk ke Satgas tersebut, PKS tetap apresiasi semangat temen-temen yang peduli terhadap Covid-19, karena harusnya sudah dari awal DPR menunjukan keberpihakannya pada rakyat dalam menghadapi wabah Covid-19 ini," kata Jazuli.

Sementara itu, Waketum Demokrat Syarief Hasan juga mengaku tak tahu soal pembentukan Satgas Covid-19 tersebut. Dia pun menyatakan tidak masalah Demokrat tidak dilibatkan karena berdasarkan instruksi Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), para kader sudah turun membantu.

"Jadi bagi Partai Demokrat, ada atau tidak adanya kami di dalam Satgas Covid-19 DPR tidak masalah. Karena kami sudah melakukan gerakan masif, gerakan nasional melawan Covid-19," kata Syarief.

Sementara itu, Sekjen PPP Arsul Sani yang ditunjuk sebagai anggota Dewan Pengawas Satgas membenarkan susunan pengurus yang beredar.

Dia menjelaskan, sejak awal memang Satgas tersebut inisiatif perorangan lintas fraksi. Nama yang terdaftar sebagai pengurus hanya inisiator. Arsul mengatakan, Satgas bukan alat kelengkapan dewan sehingga tak perlu semua perwakilan fraksi.

"Satgas itu inisiatif orang perorangan lintas fraksi. Yang jadi pengurus itu kebetulan para inisiator pertama saja," kata Arsul.

Arsul mengatakan, Satgas terbuka jika ada anggota fraksi di DPR yang mau mendaftar. Termasuk PKS dan juga Demokrat.

"Ya tinggal temen-temen yang ingin masuk struktur menyampaikan saja kepada Kordinator, Pak Sufmi Dasco. Dari fraksi manapun terbuka kok," ujarnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Susunan Satgas Covid-19

Berikut susunan pengurus Satgas Lawan Covid-19 DPR:

Dewan Pengawas:

Ketua : Puan Maharani (PDIP)

Anggota : Aziz Syamsudin (Golkar)

Rachmat Gobel (Nasdem)

Asrul Sani (PPP)

Koord Satgas : Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra)

Wakil Koordinator : Ahmad Sahroni (Nasdem)

Kepala Staf dan Sekretaris : Putih Sari (Gerindra)

Deputi Keuangan : Sari Yulianti (Golkar)

Deputi Operasi : Adies Kadir (Golkar)

Deputi SDM kesehatan dan Relawan : Amir Uskara (PPP)

Deputi Hubungan Antar Lembaga : Emanuel Mekindes Lakalena (Golkar)

Deputi Hubungan Luar Negeri : Wihadi Wiyanto (Gerindra)

Deputi Penerangan Masyarakat : Arteria Dahlan (PDIP)

Deputi Hukum dan Advokasi : Habiburokhman (Gerindra)

Deputi Pengawasan Internal : Ahmad Rizki Sadiq (PAN)

Deputi Informasi Strategis : Faisol Reza (PKB)

Deputi Logistik : Mochamad Nabil Haroen (PDIP)

Deputi Koord. Satgas Daerah : Fauzi H. Amro (Nasdem)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya