Liputan6.com, Jakarta - Enam pegawai puskesmas di Kota Padang, Sumatera Barat dikonfirmasi positif terserang virus corona penyebab Covid-19. Demikian menurut Dinas Kesehatan setempat.
"Enam pegawai tersebut terdiri atas dua orang di Puskesmas Andalas dan dua orang lagi dari Puskesmas Pegambiran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani Hamid di Padang, Minggu (19/4/2020).
Ia menjelaskan, sepekan lalu ditemukan satu petugas Puskesmas Andalas yang tertular SARS-CoV-2, virus corona tipe baru yang menyebabkan wabah Covid-19. Berdasarkan hasil penelusuran, petugas puskesmas itu tidak tertular virus di puskesmas, namun di satu klinik tempat yang bersangkutan bekerja.
Advertisement
Setelah satu petugas Puskesmas Andalas diketahui terserang Covid-19, penelusuran riwayat kontak dilakukan dan dilanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium. Menurut hasil pemeriksaan laboratorium, ada satu lagi petugas Puskesmas Andalas yang positif terserang virus Corona.
Di samping itu, tiga hari lalu ada empat petugas Puskemas Pegambiran yang dikonfirmasi positif terserang Covid-19. Petugas Puskesmas Andalas dan Pegambiran yang dikonfirmasi tertular virus corona telah menjalani karantina.
Feri menjelaskan bahwa semua pegawai Puskesmas Andalas selain dua orang yang sudah dinyatakan tertular virus corona sudah menjalani pemeriksaan swab dan hasilnya menunjukkan tidak ada yang terserang Covid-19.
Petugas Puskesmas Pegambiran, menurut dia, juga sudah menjalani pemeriksaan swab yang hasilnya diperkirakan keluar tiga hari mendatang.
Feri menjelaskan bahwa guna meminimalkan risiko penularan virus corona di kalangan petugas puskesmas, pemerintah menerapkan pembatasan dengan mengurangi operasi unit pelayanan.
"Untuk Poli Gigi tidak lagi melakukan pelayanan karena sesuai edaran Persatuan Dokter Gigi Indonesia untuk pekerjaan yang sifatnya tindakan ditunda dulu," kata dia seperti dikutip Antara.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jelang PSBB Sumbar
Menurut data Dinas Kesehatan, hingga 18 April 2020 di Kota Padang ada 48 orang yang positif Covid-19, enam meninggal dunia dan tujuh sudah sembuh. Selain itu ada 68 pasien dalam pengawasan dan 38 orang dalam pemantauan terkait penularan virus corona.
Pemerintah Provinsi Sumbar berencana mulai menerapkan PSBB pada 22 April 2020 setelah menyosialisasikan hal itu kepada masyarakat sehingga mereka memahami konsepnya guna mengatasi pandemi Covid-19.
"Direncanakan PSBB dimulai Rabu (22/4/2020). Namun, akan dipastikan setelah rapat koordinasi gubernur dengan bupati dan wali kota pada hari Senin (20/4/2020)," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno .
Meski penerapan masih beberapa hari lagi, Gubernur Sumbar menegaskan sosialisasi sudah harus dimulai sejak Sabtu ini dengan memanfaatkan semua media, baik media sosial maupun media luar ruang.
Khusus media luar ruang, menurut dia, juga akan dipasang di daerah-daerah perbatasan agar orang yang ingin masuk Sumbar memahami penerapan konsep PSBB.
Â
Advertisement