Tak Seperti di Merak, Pelabuhan Bakauheni Tetap Beroperasi Normal

Wewenang untuk menyetop kendaraan roda dua dan empat yang akan menyeberang dari Bakauheni itu adalah hak dari pihak pengamanan dan bukan wewenang dari ASDP.

oleh Muhammad Ali diperbarui 25 Apr 2020, 13:21 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2020, 13:21 WIB
Pemudik dari Bakauheni ke Merak Berkurang
Ilustrasi (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry memastikan bahwa saat ini tidak ada penutupan penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, atau artinya operasional berjalan seperti biasa.

“Untuk Pelabuhan Bakauheni tidak ada penutupan. Nggak ada arahan penutupan atau pembatasan,” kata Humas PT ASDP Cabang Bakauheni Saifulahil Maslul Harahap saat dihubungi dari Bandar Lampung, Sabtu (25/4/2020).

Menurutnya, sampai saat ini aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni masih berjalan normal.

Selain itu wewenang untuk menyetop kendaraan roda dua dan empat yang akan menyeberang dari Bakauheni itu adalah hak dari pihak pengamanan dan bukan wewenang dari ASDP.

"Bila ada penumpang yang beli tiket ya kami seberangkan, karena tugas kami hanya sebagai pelayanan. Jadi aktivitas kapal seperti biasanya, walaupun untuk angkutan barang dan kebutuhan logistik lebih diprioritaskan," katanya seperti dikutip dari Antara.

 


Merak Ada Pembatasan

 Saiful mengungkapkan bahwa dari informasi yang diperoleh untuk Pelabuhan Merak kemungkinan ada pembatasan.

“Cuma untuk di (Pelabuhan) Merak mungkin ada pembatasan karena di sana kan zona merah. Tren mudik juga itu kan dari Jawa ke Sumatera. Kalau di Merak bisa jadi dilakukan pembatasan,” kata Saiful.

“Pembatasan kendaraan pribadi, orang, kecuali logistik ya. Pengendara kendaraan pribadi juga akan ditanya dulu, kalau tidak diperbolehkan (menyeberang ke Bakauheni) ya diputar balik. Sudah ada koordinasi ASDP Merak, BPTD, dan Dirlantas. Infonya begitu yang saya peroleh,” kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya