Liputan6.com, Jakarta - Jasa Marga mencatat penurunan jumlah kendaraan yang meninggalkan DKI Jakarta usai diberlakukan pelarangan mudik dengan mengendalikan transportasi pada Jumat (24/4/2020).
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, menjelaskan penurunan itu terjadi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama 1 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Juga
"GT Cikampek Utama 1 Jalan Tol Jakarta-Cikampek: 11.355 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur (Jalan Tol Trans Jawa), turun -59% dari hari sebelumnya," kata Heru dalam keterangannya, Sabtu (25/4/2020).
Advertisement
Kemudian, kata dia, penurunan jumlah kendaraan juga terjadi di GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang.
"GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang: 9.977 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur (Bandung/Cileunyi), turun -40% dari hari sebelumnya," jelas Heru.
Lalu, lanjut dia, penurunan juga terjadi di GT Cikupa Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak dan GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi.
"GT Cikupa Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak: 20.333 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Barat, turun -37% dari hari sebelumnya. GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi: 12.134 kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan, turun -36% dari hari sebelumnya," tukasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Imbauan Masyarakat
Heru mengimbau masyarakat agar menaati peraturan yang ditetapkan pemerintah terkait pelarangan mudik ini untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Untuk mengetahui informasi terkini terkait jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga, pengguna jalan tol dapat mengakses Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080," pungkasnya.
Advertisement