Polda Metro Jaya Selidiki Pencurian yang Dialami Dokter Tirta

Yusri membeberkan, dr Tirta Mandira Hudhi menjadi korban pencurian saat berada di mini market kawasan Serpong.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 05 Mei 2020, 12:57 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2020, 12:56 WIB
Pencurian Perampokan dan Pencongkelan Mobil
Ilustrasi Foto Pencurian dan Pencongkelan Mobil (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Mobil pribadi milik dokter Tirta Mandira Hudhi, relawan Corona dibobol maling dengan cara pecah kaca di sekitar BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin malam 4 Mei 2020. Polisi turun tangan mengejar pelakunya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, Dirkrimum Polda Metro Jaya telah menerima laporan polisi yang dilayangkan oleh dokter Tirta Mandira Hudhi. Dia mengatakan, pihaknya mengagendakan segera untuk memintai keterangan ke pelapor.

"Rencananya lanjut akan mengundang dan memeriksa korban dan saksi-saksi dan pemeriksaan CCTV di TKP," kata Yusri dalam keterangan tertulis.

Yusri membeberkan, dr Tirta Mandira Hudhi menjadi korban pencurian saat berada di mini market kawasan Serpong.

"Kami telah terima laporan atas nama dr Tirta Mandira , tentang pencurian laptop, tas, dan dokumen di mobilnya yang terjadi tanggal 4 Mei pukul 19.00 di parkiran pada saat akan ke mini market," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pembobolan

Potret Dokter Tirta jalani isolasi usai dinyatakan sebagai PDP
Potret Dokter Tirta jalani isolasi usai dinyatakan sebagai PDP. (Sumber: Instagram/dr.tirta)

Sebelumnya, dari laman Instagram pribadinya, @dr.tirta, terlihat mobil BMW berwarna hitam tersebut, mengalami pecah kaca di sisi kiri belakang. Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian pecah kaca mobil mewah itu, terjadi di Jalan Artowijoyo, Kencana Loka Blok G, Kecamatan Serpong.

"Kejahatan ada karena ada kesempatan. Baru mampir minimarket, ealah balik2 gini. Kaca mobil saya dipecah, alhamdulillah nyawa masih aman ! Stay safe !" tulisnya yang menjelaskan kondisi mobil BMW tersebut.

Penggiat sosial media dan relawan yang aktif dalam membagi-bagikan secara gratis APD ke seluruh rumah sakit di Indonesia ini mengaku, bila timnya kehilangan laptop dan dokumen. Salah satunya dokumen atau hardcopy, hasil uji Alat Pelindung Diri (APD).

"Tim saya kehilangan 1 laptop dan beberapa dokumen, salah satunya hasil uji APD LOKAL. Apa untungnya nyolong berkas," tulisnya kembali.

Nama Dokter Tirta Mandira Hudi, atau akrab dipanggil Tirta, belakangan mencuri perhatian publik. Pria kelahiran Surakarta, 30 Juli 1991 ini adalah dokter lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Sejak kemunculan virus corona di Indonesia nama dokter Tirta kerap jadi sorotan. Terlebih saat stetmen dan gagasan yang di utarakan cukup berani. Semua dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona yang tengah melanda Indonesia saat ini.

Tidak hanya setetmen dan gagasan saja, dokter lulusan dari FK UGM ini juga terjun langsung ke lapangan. Ia juga memberikan edukasi baik secara langsung maupun melalui media sosial bagaimana cara hidup sehat agar terhindar dari virus Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya