Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan, jumlah pasien yang berhasil sembuh melawan virus Corona di Indonesia terus bertambah.
Menurutnya, pada hari ini, Jumat (8/5/2020), ada penambahan 113 orang yang dinyatakan sembuh dan negatif dari virus Corona Covid-19.
Baca Juga
"(Sehingga total) kasus sembuh 2.494 orang," ujar Yurianto melalui konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Kamis (7/5/2020).
Advertisement
Sementara itu, untuk jumlah pasien yang terkonfimasi positif terinfeksi virus Corona Covid-19 pada hari ini bertambah 336Â orang. Sehingga total akumulatif kasus positif di Indonesia menjadi 13.112Â orang.
Sedangkan kasus meninggal dunia pada hari ini bertambah 13 orang. Sehingga, total 943 orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus Corona Covid-19.
Data update pasien Corona Covid-19 ini tercatat sejak Kamis, 7 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kasus Cenderung Turun
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, perkembangan kasus virus corona Covid-19 di Indonesia per 7 Mei 2020 cenderung menurun.
"Keadaan Covid-19 di Indonesia per 7 Mei, jadi ada kecenderungan angka kasus yang terjadi di Indonesia mengalami penurunan, meski tidak drastis dan angka kesembuhan juga mengalami kenaikan," kata Muhadjir, Jumat (8/5/2020).Â
Muhadjir menuturkan, kabar baik ini merupakan berkat kedisiplinan semua pihak, terutama warga Indonesia yang mematuhi seruan pemerintah untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran corona Covid-19.
Meski begitu, kata dia, masih terjadi pertumbuhan kasus yang cukup sangat tinggi di beberapa wilayah, seperti di DKI Jakarta dana beberapa provinsi di Pulau Jawa.
"Wilayah Jawa, DKI Jakarta memimpin diikuti Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sedangkan di luar Jawa mulai kita waspadai adalah di wilayah Sulawesi Selatan. Itu adalah gambaran peta yang ada, saya rasa itu untuk diketahui secara sekilas," jelas Muhadjir.
Dia memprediksi, perkembangan kasus corona Covid-19 secara ekstrem tidak akan terjadi di Indonesia. "Kita bersyukur karena angka kasus kita rata-rata masih rendah," tukasnya.
Advertisement