Warga Bekasi Terdampak Covid-19 Dapat Bantuan Popok dan Susu Bayi

Tersedia 50 paket beras serta 50 pampers dan susu, yang dibagikan kepada balita-balita yang ada di Posyandu setempat.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 19 Mei 2020, 19:53 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2020, 19:52 WIB
Bhayangkari Polres Metro Bekasi Kota membagikan sembako dan kebutuhan bayi kepada warga.
Bhayangkari Polres Metro Bekasi Kota membagikan sembako dan kebutuhan bayi kepada warga. (Bam Sinulingga/Liputan6.com)

Liputan6.com, Bekasi - Kebutuhan masyarakat terdampak Covid-19 tak hanya berkutat pada hal sembako, tapi juga kebutuhan susu dan popok bagi mereka yang memiliki bayi atau balita. Kondisi ini semakin menyulitkan masyarakat dalam memenuhi kedua kebutuhan primer tersebut.

Memahami kesulitan yang dihadapi masyarakat khususnya yang memiliki balita, Bhayangkari Polres Metro Bekasi Kota bergerak membagikan sembako dan kebutuhan bayi kepada warga RT 02 RW 26 Pekayon, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Tersedia 50 paket beras serta 50 pampers dan susu, yang dibagikan kepada balita-balita yang ada di Posyandu setempat.

"Kita bagikan untuk balita yang juga terkena dampak Covid-19, semoga bermanfaat," kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari kepada Liputan6.com, Selasa (19/5/2020).

Erna berujar, adalah penting untuk memenuhi asupan bayi dan balita meski di tengah kondisi wabah Covid-19. Selain untuk pertumbuhan, juga sebagai imunitas bagi tubuh anak. Namun hal ini diakui menjadi kian sulit di saat perekonomian masyarakat semakin melemah.

"Saya kira ini harus menjadi perhatian seluruh pihak, agar bibit-bibit generasi bangsa ini bisa memiliki tumbuh kembang yang baik," ujarnya.

 

 

Bagi Takjil

Selain kebutuhan bayi, ibu-ibu Bhayangkari juga membagikan 50 buah takjil dan 100 masker kepada para pedagang yang beroperasi di pasar pagi Pekayon.

"Bantuan ini kerjasama dengan komunitas Malidi," ungkap Erna.

Di samping itu, para pedagang juga diminta agar selalu menjalankan protokol kesehatan sesuai imbauan pemerintah. Menurutnya kondisi pasar yang selalu ramai dengan aktivitas jual beli, sangat rentan dengan penularan virus Corona.

"Jadi harus selalu gunakan protokol kesehatan untuk pencegahan diri dari penyebaran virus," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya