Polisi Amankan 472 Travel Gelap Selama Operasi Ketupat 2020

Sambodo mengatakan, para pengemudi Travel Gelap tersebut diberikan tindakan berupa penilangan.

oleh Yopi Makdori diperbarui 22 Mei 2020, 12:08 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2020, 12:08 WIB
Dirlantas Polda Metro Paksa Putar Balik 20 Ribu Kendaraan
Polisi memeriksa kendaraan di Pos Penyekatan Jalur Mudik, Gerbang Tol Cikarang Barat, Bekasi, Rabu (20/5/2020). Sejak 24 April sampai 19 Mei 2020, Ditlantas Polda Metro Jaya telah memutarbalikkan 20.972 kendaraan mudik Lebaran yang hendak meninggalkan Jabodetabek. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Dirlantas Polda Metro Jaya  Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut selama masa pandemi Corona atau tepatnya dari 24 April sampai 21 Mei 2020 Operasi Ketupat Jaya 2020, pihaknya telah mengamankan 471 kendaraan tanpa izin trayek atau travel gelap. Selain itu, pihaknya juga mencegah penumpang yang akan mudik sebanyak 2.771 orang.

Sambodo mengatakan, para pengemudi travel gelap tersebut ditilang. Sementara penumpang diantar ke terminal Pulo Gebang dengan bus yang disiapkan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat atau Ditjen Hubdat.

"Kami juga telah berhasil memutar balikan kendaraan yang mau mudik sebanyak 25.691 kendaraan, baik yang berada di jalan tol maupun di jalan arteri,” ungkapnya.

Sambodo mengimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan takbir keliling sebagaimana yang dilakukan dalam Idul Fitri di tahun-tahun sebelumnya.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melaksanakan takbir keliling dan tetap di rumah saja, kami akan menyiapkan personel Polri untuk melakukan pengamanan,” kata Sambodo.

Sementara itu untuk kegiatan Shalat Ied, kata Sambodo pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap melaksanakan Shalat Ied. Namun dilangsungkan di kediaman masing-masing.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya