Update Covid-19, 31 Mei: Rapid Test di Jakarta, 5.675 Orang Dinyatakan Reaktif

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan rapid test atau tes cepat terhadap 142.752 orang untuk mendeteksi penyebaran virus Corona Covid-19.

Rapid test itu dilakukan tersebar di lima kota administrasi serta satu kabupaten dan sudah dilaksanakan sejak akhir Maret 2020.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti, untuk persentase positif Covid-19 bagi yang mengikuti rapid test mencapai empat persen.

"Dengan rincian 5.675 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 137.077 orang dinyatakan non-reaktif," kata Widyastuti dalam keterangan pers, Minggu (31/5/2020).

Dia menjelaskan, untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR.

"Kemudian apabila hasil test PCR dinyatakan positif, maka akan dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau Rumah Sakit atau isolasi secara mandiri di rumah," papar Widyastuti.

Oleh karena itu, dia mengimbau agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus Corona Covid-19. Salah satunya yakni menggunakan masker.

"Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak antarorang minimal 1,5 - 2 meter, dan menjaga diri untuk tetap beraktivitas di rumah," jelas Widyastuti.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sementara itu, jumlah pasien positif virus Corona Covid-19 di Jakarta terus mengalami kenaikan.

Saat ini, jumlahnya mencapai 7.272 kasus dan data tersebut berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com pukul 14.20 WIB.

Dalam website tersebut juga dituliskan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 2.102 orang, meninggal 520 orang, yang masih mendapatkan perawatan 1.823 orang dan isolasi mandiri ada 2.827 orang.

Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 2.877 kasus. Kemudian sebanyak 5.235 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan 615 belum diketahui.

Sedangkan terdapat 1.422 pasien diketahui positif di luar Jakarta. Ribuan kasus tersebut tersebar di lima kota administrasi di Jakarta.

Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.