Jokowi: 99 Persen Kebakaran Hutan Ulah Manusia, Penegakan Hukum Harus Tegas

Jokowi juga tidak ingin aparat baru turun ke lapangan ketika kebakaran terjadi.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 23 Jun 2020, 10:28 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2020, 10:27 WIB
anpa Masker, Jokowi Tinjau Lokasi Kebakaran Hutan di Pekanbaru
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memeriksa kerusakan akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Pekanbaru, Riau, Selasa (17/9/2019). Tanpa mengenakan masker, Jokowi turun langsung ke lahan gambut yang sudah habis terbakar. (Handout/Indonesian Presidential Palace/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut 99 persen kebakaran hutan dan lahan disebabkan oleh ulah manusia. Oleh karena itu, dia meminta aparat penegak hukum tegas dalam menindaknya.

"Kita tahu 99 persen kebakaran hutan karena ulah manusia baik disengaja atau karena kelalaian oleh sebab itu penegakan hukum harus tegas dan tanpa kompromi untuk menyelesaikan masalah ini," kata Jokowi dalam ratas, Selasa (23/6/2020).

Menurut Jokowi, cepat tanggap sangat dibutuhkan dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. Dia tidak ingin aparat baru turun ke lapangan ketika kebakaran terjadi.

"Berkali-kali saya sampaikan jangan sampai api sudah membesar baru kita padamkan, sekecil mungkin api baru mulai segera harus kita cepat tanggap," kata Jokowi.

 

Agar penanganan kebakaran hutan dan lahan ini cepat dilakukan, Jokowi ingin pengawas tingkat bawah digalakkan, seperti babinsa, babinkantibmas dan kepala desa.

"Karena memang api kalau masih kecil kalau bisa kita selesaikan akan lebih efektif dan efisien dari pada sudah membesar baru kita pontang-panting," ucap Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Penataan Lahan Gambut

Kemudian, untuk mencegah kebakaran di lahan gambut, Jokowi meminta penataan ekosistem gambut dilakukan secara konsisten.

Dia minta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Restorasi Gambut dan kementerian PU tersebut menjaga agar tinggi muka air tanah terus dijaga.

"Agar gambut tetap basah dan dengan sekat kanal embung sumur bor, teknologi pembasahan lain sudah kita lakukan hanya ini harus konsisten kita lakukan," tutur Jokowi.

 

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya