Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto bersama jajarannya menerima kunjungan safari politik Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama jajarannya di tengah pandemi Covid-19.
"Malam hari ini adalah silahturahmi tindak lanjut kunjungan balasan daripada pimpinan partai Demokrat, menindaklanjuti dari pertemuan yang lalu, dan ini adalah pertemuan dengan ketum Demokrat terpilih," kata Airlangga, di kantor DPP Golkar, Kamis (25/6/2020) malam.
Baca Juga
Dia menuturkan, sempat membicarakan situasi new normal yang sekarang perlahan diterapkan. Selain itu, program pemerintah dalam menangani pandemi.
Advertisement
"Mulai dari sektor kesehatan, jaring pengaman sosial, sektor ekonomi, maupun sektor keuangan, dan salah satu yang menonjol adalah pembahasan terkait kita mempertahankan UMKM, agar diberikan stimulus yang cukup, sehingga bisa beraktvitas dalam situasi new normal, sebelum vaksin ditemukan," tutur Airlangga.
Selain itu, masih kata dia, juga membicarakan soal posisi Demokrat yang berada di luar pemerintahan dan Golkar di dalam, tapi masih ada kesamaan.
"Kestabilan politik ini menjadi penting, dan Partai Demokrat dan Partai Golkar bersepakat untuk ini kita terus jaga, dan kita akan terus selalu berkomunikasi agar agenda-agenda nasional kita bisa jaga, demi kemaslahatan masyarakat yang luas," jelas Airlangga.
Selain itu, masih kata dia, kedua parpol juga membicarakan Pilkada 9 Desember mendatang.
"Partai Golkar dalam Pilkada ini ada 33 pasangan bersama Partai Demokrat, dan ada potensi 31 daerah lain. Tentu kita bersama-sama berbicara, bagaimana bekerja sama di level Provinsi atau Kabupaten/Kota," tutur Airlangga.
Dia pun menuturkan, juga dibahas mengenai strategis ke depan. Salah satunya mengenai Undang-Undang yang dibahas di DPR. "Tentu kita akan bahas hal-hal tersebut termasuk UU Pemilu secara lebih detail," kata Airlangga.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pertemuan Perdana
Sementara itu, AHY pun membenarkan bahwa ini silahturahmi pertamanya sejak menjadi Ketum Parpol Demokrat.
"Kali ini tentu menjadi pertemuan politik antar kami berdua dalam suasana yang penuh kekeluargaan," jelas Airlangga.
Dia pun juga mengungkapkan, meski berbeda partai, dalam situasi pandemi ini, persatuan yang diutamakan.
"Dalam perbincangan kami juga sepakat bahwa dalam situasi krisis, tentu persatuan harus diutamakan, walaupun masing-masing partai politik mempunyai kedaulatan, punya pandangan dan persepsi yang mungkin berbeda-beda, tapi pada akhirnya kita harus dalam satu konstruksi besar yaitu untuk menyelematkan bangsa ini dari krisis pandemi termasuk berbagai dampak sosial-ekonomi lainnya," tutur AHY.
Dia berharap pertemuan ini bisa membawa kebaikan dan tentu bukan yang terakhir.
"Kami berharap dalam kesempatan lainnya bisa semakin membangun sinergi dan kebersamaan, tadi dicontohkan ada Pilkada yang akan kita gelar bersama, mudah-mudahan di berbagai daerah yang kita anggap potensial dan memiliki chemistry yang baik antara kandidat yang kita usung, jika itu menjadi kebaikan, maka bisa kita bangun koalisi yang baik di daerah," pungkasnya.
Advertisement