Yurianto: Tetap Kenakan Masker Meski di Tengah Orang yang Kenal

Yurianto mengatakan, kendati mereka orang-orang yang sudah kita kenal, tapi potensi penularan akan tetap ada jika berada di suatu ruangan dengan banyak orang.

oleh Yopi Makdori diperbarui 13 Jul 2020, 17:22 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2020, 17:12 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (30/6/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, penggunaan masker harus dilakukan meskipun sedang berada di tengah-tengah orang yang dikenal.

"Kita harus meyakini bahwa menggunakan masker harus dilakukan, sekalipun kita merasa berada di tengah-tengah orang yang sudah kita kenal. Merasa berada di tengah-tengah kolega kita, rekan kerja kita yang setiap hari sudah kita kenal, tatap gunakan masker," kata Yurianto dalam konferensi pers daring, Senin (13/7/2020).

Dia mengatakan, kendati mereka orang-orang yang sudah kita kenal, tapi potensi penularan Covid-19 akan tetap ada jika berada di suatu ruangan dengan banyak orang.

"Karena kesalahan justru terjadi di tempat yang seperti ini. Kita tidak tahu siapa yang terkena dan membawa virus ini," ucapnya. 

Oleh karenanya, kata Yurianto penggunaan masker mutlak dilakukan meskipun sedang berada di tengah orang yang telah dikenal. Di samping juga menjaga jarak serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sesering mungkin harus dilakukan untuk menghindari penyebaran Covid-19.


Tambahan Kasus

Jubir menerangkan tambahan kasus Covid-19 per Senin (13/7/2020) mencapai 1.681 kasus. Sehingga totalnya secara nasional menjadi 75.699 kasus.

"Hari ini kita melakukan pemeriksaan spesimen sebanyak 22.379 spesimen. Sehingga total spesimen yang telah kita periksa adalah 1.601.367 spesimen," jelas Yurianto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya