Pegawai Puskesmas di Bogor yang Positif Covid-19 Bertambah 3 Jadi 30 Orang

Pegawai puskesmas di Bogor, Jawa Barat yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona yang mengakibatkan Covid-19 bertambah tiga menjadi 30 orang.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 13 Agu 2020, 10:23 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2020, 10:23 WIB
Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bekasi Ikuti Tes Swab PCR
Petugas medis menunjukkan sampel penumpang KRL Commuter Line saat tes swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Selasa, (5/5/2020). Pemkot Bekasi melakukan tes swab secara massal setelah tiga penumpang KRL dari Bogor terdeteksi virus corona. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Pegawai puskesmas di Bogor, Jawa Barat yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona yang mengakibatkan Covid-19 bertambah tiga menjadi 30 orang.

"Ketiga orang tersebut adalah pegawai Puskesmas Pulo Armin Kecamatan Bogor Timur," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, seperti dilansir dari Antara, Kamis (13/8/2020).

Menurut dia, penemuan tiga pegawai puskesmas yang terkonfirmasi positif corona merupakan lanjutan dari kegiatan pencarian kasus Covid-19 di Kota Bogor.

Dia mengatakan, dengan ditemukannya tiga kasus positif Covid-19 di Puskesmas Polu Armin itu, jumlah puskesmas yang pegawainya terjangkit Covid-19 di Kota Bogor bertambah satu menjadi sembilan puskesmas.

Sedangkan, berdasarkan domisili, ketiga pegawai Puskesmas Pulo Armin itu adalah warga Kota Bogor, sehingga dari 30 pegawai puskesmas yang terkonfirmasi positif, 19 orang di antaranya adalah warga Kota Bogor dan 11 orang lainnya warga luar Kota Bogor.

Doa menuturkan, Puskesmas Pulo Armin ditutup sebagian pelayanannya untuk sementara. Pelayanan yang tutup yakni pelayanan persalinan serta klinik ibu dan anak (KIA).

Sedangkan pegawai yang lain, menjadi kontak erat akan dilakukan tes cepat dan tes usap terkait Covid-19.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tracing Sejak Juli 2020

Retno menjelaskan kegiatan pencarian kasus pada pelayanan kesehatan yang dilakukan Dinas Kesehatan sejak Juli hingga Rabu ini, telah melakukan penapisan terhadap 798 orang dari 974 orang pegawai di 25 puskesmas dan satu Labkesda di Kota Bogor.

"Dari 798 orang yang diskrining, telah dilakukan tes cepat dan tes usap sebanyak 972 kali. Artinya, ada orang yang menjalani tes lebih dari satu kali," kata Retno.

Hasil dari tes tersebut, lanjut dia, sampai Rabu ini ditemukan 30 orang pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya