Bio Farma: Vaksin Covid-19 Sinovac Baru Bisa Diproduksi Februari 2021

Prediksi produksi itu bila uji klinis tahap tiga vaksin Covid-19 Sinovac tersebut berhasil.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Agu 2020, 15:30 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2020, 15:25 WIB
Kasus Virus Corona Bertambah, Bio Farma Kebut Penemuan Vaksin Anti Covid-19
Ilustrasi Foto Vaksin (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Project Integration Management Reseacrh and Development PT Bio Farma, Neni Nurainy memperkirakan uji klinis tahap tiga vaksin Covid-19 Sinovac baru rampung Januari 2021.

Bila hasil uji klinis baik, maka produksi vaksin Covid-19 baru bisa dilakukan Februari atau Maret 2021.

"Kalau Januari kita sudah dapat data dan informasi yang baik, mohon doa semuanya baru bisa kita produksi pada Februari atau Maret 2021," jelasnya dalam Talk Show Menanti Vaksin Covid-19, Sabtu (15/8).

Neni menyebut, produksi vaksin Covid-19 tergantung dari hasil analisis interim uji klinis fase 3 terhadap para relawan. Analisis interim sendiri baru dilakukan enam bulan setelah penyuntikan vaksin.

Sembari menganalisis interim, Bio Farma menunggu data uji klinis fase 3 vaksin Sinovac di empat negara lain, yakni Bangladesh, Turki, Chile, dan Brazil.

Bila seluruh data dalam negeri dan dari empat negara tersebut terkumpul, selanjutnya diserahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Ini untuk dilakukan evaluasi, kemudian registrasi," ucap dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Produksi Bertahap

Neni melanjutkan, produksi vaksin Covid-19 Sinovac dilakukan secara bertahap. Demikian juga dengan distribusi kepada masyarakat dan pihak yang membutuhkan.

"Produksi kemudian rilis untuk dipergunakan. Kemudian produksi lagi untuk digunakan lagi," katanya.

 

Reporter: Titin Supriatin/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya