Liputan6.com, Jakarta Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah untuk meningkatkan realisasi APBN dan cermat mengantisipasi ketidakpastian dalam penyusunan APBN 2021 di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Puan Maharani seusai rapat paripurna dengan agenda pandangan fraksi atas RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN TA 2019 yang diajukan Pemerintah, Selasa (18/8/2020).
Baca Juga
Puan Maharani menyampaikan, APBN yang memakmurkan rakyat merupakan APBN yang efektif dalam mengalokasikan anggaran.
Advertisement
"APBN merupakan sebuah instrumen penting dalam peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata dia.
Menurut dia, melalui realisasi APBN, rakyat bisa merasakan kehadiran negara.
"Melalui APBN, rakyat bisa merasakan kehadiran negara melalui peningkatan pelayanan publik, meningkatkan kesejahteraan dan layanan kesehatan, pendidikan, dan bantuan yang diperlukan khususnya pada masa pandemi Covid-19 ini," jelas Puan Maharani.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Peningkatan
Puan mengungkapkan, berdasarkan Laporan Realisasi APBN TA 2019 diketahui bahwa Realisasi Pendapatan Negara mencapai 90,6% yaitu sebesar Rp1.960,6 triliun. Capaian tersebut meningkat 0,9% atau Rp 16,9 triliun dibandingan realisasi 2018.
Menurut dia, realisasi APBN Tahun Anggaran 2019 memperlihatkan bahwa Pemerintah masih harus terus meningkatkan kinerja dalam mengelola APBN.
"Peningkatan realisasi APBN dimaksudkan agar pengelolaan keuangan negara pada APBN semakin memenuhi prinsip transparansi sehingga APBN lebih tepat sasaran dan tepat manfaat bagi kesejahteraan rakyat," jelas Puan.
Advertisement