Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Oman Rohman mengapresiasi kerja tim pemadam menangani kebakaran di gedung Kejaksaan Agung (Kejagung). Dia berharap, Pemprov DKI Jakarta mengecek dan mengawasi secara ketat sistem keamanan serta pencegahan kebakaran di seluruh gedung di Jakarta, khususnya terhadap gedung pemerintahan.
"Kami apresiasi kerja keras tim damkar menanggulangi kebakaran di Kejaksaan Agung," kata anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PAN Oman Rohman Rakinda di Jakarta, Minggu (23/8/2020), seperti dilansir Antara.
Baca Juga
Tim damkar telah dengan sigap dan cepat menangani kebakaran tersebut. "Ini menunjukkan tim damkar kita tangguh," kata dia.
Advertisement
Dia juga memberikan apresiasi kepada tim Damkar Pertamina dan seluruh pihak yang ikut bergabung membantu mengatasi kebakaran di Kejaksaan Agung.
Sementara itu, Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Imam B Prasodjo menilai positif keterlibatan tim pemadam kebakaran (damkar) Pertamina dalam memadamkan kebakaran Gedung Kejaksaan Agung Jakarta yang terjadi pada Sabtu 22 Agustus 2020.
Menurut dia, keterlibatan tersebut bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam penanggulangan bencana. Terlebih upaya tersebut dilakukan melalui koordinasi dengan instansi terkait.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Koordinasi dengan berbagai pihak
Dalam menghadapi bencana sebaiknya ada koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan BUMN. Koordinasi ini sangat penting guna membantu ketersediaan alat-alat yang dibutuhkan dalam mengatasi sebuah bencana. Namun hal terpenting, harus ada simpul kordinasi diantara seluruh pihak.
"Kalau bisa koordinasinya dilakukan sebelum ada bencana. Jangan hanya ketika terjadi bencana saja. Dari jauh-jauh hari semua potensi harus berkoordinasi dalam penanganan bencana atau free distarter management," katanya.
Ia juga memberikan apresiasi dengan yang dilakukan dengan Pertamina dalam penanganan kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung. Imam berharap ke depan yang telah dilakukan oleh BUMN ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lainnya.
Advertisement