Bareskrim Akan Periksa Jaksa Pinangki di Kejagung Hari Ini

Pemeriksaan ini berkaitan dengan dugaan penerimaan gratifikasi.

oleh Rinaldo diperbarui 27 Agu 2020, 07:07 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2020, 07:07 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono (tengah). (foto: dokumentasi Humas Polri)

Liputan6.com, Jakarta - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, penyidik Bareskrim Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap jaksa Pinangki Sirna Malasari, Kamis (27/8/2020).

"Besok Kamis pemeriksaan jaksa Pinangki di Kejaksaan Agung," kata Argo di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (26/8/2020).

Pemeriksaan ini berkaitan dengan dugaan penerimaan gratifikasi. Sebelumnya pihak Bareskrim Polri telah meminta izin kepada Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin untuk melakukan pemeriksaan terhadap Pinangki.

"Kabareskrim (Komjen Listyo Sigit Prabowo) melalui Direktur Tipikor Bareskrim Polri telah bersurat ke Kepala Kejaksaan Agung bahwasanya meminta izin untuk melakukan pemeriksaan terhadap PSM," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Awi Setiyono.

Awi mengatakan penyidik masih terus mengembangkan penyidikan guna mendalami pihak-pihak yang diduga menerima aliran dana selain Irjen Pol Napoleon Bonaparte dan Brigjen Pol Prasetijo Utomo.

"Penyidik masih melakukan penyelidikan. Pemeriksaan PSM ini sifatnya meminta keterangan sebagai klarifikasi terkait dengan informasi yang diterima penyidik," tambah Awi.

Penyidik nantinya bakal memastikan kembali kepada Jaksa Pinangki terkait informasi data yang diperoleh dalam penyelidikan dugaan aliran dana dari Djoko Tjandra.

"Klarifikasi ini semacam interview, mencari kesesuaian terkait dengan data-data yang diterima oleh penyidik, dipastikan kembali kepada yang bersangkutan. Cuma skalanya masih penyelidikan, belum penyidikan," kata Awi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pemeriksaan para Tersangka

Djoko Tjandra telah diperiksa penyidik Bareskrim dalam kasus dugaan gratifikasi pengurusan pencabutan red notice pada Senin (24/8/2020) lalu.

Selanjutnya, pada Selasa (25/8/2020), Tommy Sumardi, Brigjen Prasetijo Utomo dan Irjen Napoleon Bonaparte diperiksa dalam kasus yang sama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya