Kasus Covid-19 di Jakarta Naik, DPRD Minta Protokol Kesehatan Diterapkan Ketat

Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk meningkatkan pengawasan penerapan protokol kesehatan Covid-19

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Agu 2020, 16:05 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2020, 16:05 WIB
FOTO: Protokol Kesehatan Calon Penumpang KRL Commuterline
Calon penumpang KRL Commuterline mengenakan masker saat di area pedestrian Stasiun Terpadu Tanah Abang, Jakarta, Kamis (27/8/2020). Guna menekan penyebaran Covid-19, aparat terkait terus menghimbau pentingnya menaati protokol kesehatan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk meningkatkan pengawasan penerapan protokol kesehatan Covid-19 ke masyarakat.

Dia menyebut, lemahnya pengawasan mengakibatkan kasus Covid-19 di DKI Jakarta meningkat tajam.

"Di sini kuncinya pengawasan," kata dia saat dihubungi Merdeka, Senin (31/8/2020).

Selain pengawasan, lanjut dia, Pemprov DKI Jakarta harus memetakan kelompok masyarakat yang patuh menerapkan protokol kesehatan dan sebaliknya.

Menurut Gilbert, salah satu sumber penularan Covid-19 selama ini yaitu kelompok masyarakat yang tidak patuh menerapkan protokol kesehatan.

"Pemprov DKI jangan gagal fokus mengalokasikan tenaga pengawas yang tidak patuh, menjadi pengawas pesepeda di jalan tol," jelas Gilbret.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Taat Protokol

Gilbret tak mempersoalkan rencana Pemprov DKI Jakarta untuk membuka kembali bioskop di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Yang terpenting, kata dia, pembukaan bioskop sejalan dengan pengawasan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

"Sepanjang semua taat protokol, itu tidak masalah. Jepang bisa seperti biasa karena taat. Kenapa kita tidak? Pengawasan memang sangat penting," kata Gilbert

Kasus Covid-19 di DKI Jakarta meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan, Minggu (30/8/2020) kemarin, DKI Jakarta mencatat rekor kasus Covid-19 tertinggi selama pandemi yakni 1.114.

Jumlah akumulatif kasus Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 39.280 orang. Dari jumlah tersbut, 30.134 orang di antaranya telah sembuh, 1.186 orang meninggal dunia dan 7.960 orang masih dirawat atau isolasi.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya