Jadi Tersangka, Reza Artamevia Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Polisi menangkap penyanyi Tanah Air, Reza Artamevia terkait penyalahgunaan dan kepemilikan narkoba. Yang bersangkutan terancama 12 tahun maksimal kurungan penjara.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 06 Sep 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2020, 12:28 WIB
FOTO: Rilis Kasus Narkotika Reza Artamevia
Penyanyi Reza Artamevia saat rilis kasus pengungkapan tindak pidana narkotika di Polda Metro Jaya, Jakarta, MInggu (6/9/2020). Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menangkap Reza Artamevia serta mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 0,78 gram. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi telah menetapkan penyanyi Reza Artamevia sebagai tersangka terkait penyalahgunaan dan kepemilikan narkoba. Dia pun terancam hukuman maksimal 12 tahun kurungan penjara.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus saat konferensi pers di Polda Metro Jaya.

Menurut dia, Reza Artamevia disangkakan Pasal 112 ayat 1 subsider Pasal 127 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Artinya, Reza Artamevia bisa terancam hukuman penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun.

"Ancaman hukuman untuk RA paling singkat 4 tahun dan paling lama adalah 12 tahun penjara," kata Yusri, Minggu (6/9/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilhan di Bawah Ini:


4 Bulan Konsumsi Sabu

Dari hasil pemeriksaan, Reza Artamevia mengaku telah mengonsumsi sabu selama empat bulan terakhir.

"Hasil pemeriksaan memang RA mengakui bahwa dia menggunakan sabu ini sekitar empat bulan," kata Yusri.

Yusri menerangkan, Reza Artamevia kehilangan pekerjaan selama pandemi virus corona Covid-19. Sehingga, di tengah kondisi itu, Reza mengonsumsi sabu.

"RA memang sering di rumah saja semasa pandemi Covid-19 ini. Ini kami masih mendalami terus. Biasanya memang setiap orang yang ditangkap, beberapa publik figur kita amankan, pasti akan menyampaikan bahwa ini mengisi kekosongan waktu," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya