Baim, Bocah yang Melantunkan Ayat Al Quran Saat Kritis Meninggal Dunia

Baim telah menyelesaikan juz 30, dan sedang menyelesaikan juz 29. Namun penyakit kronis yang mulai dirasakannya sejak Juni 2020, membuat Baim terpaksa cuti mengaji.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 01 Okt 2020, 18:16 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2020, 18:16 WIB
Wali Kota bekasi
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen menjenguk bocah pelantun lafadz Al-quran di RSPAD Gatot Subroto. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Muhammad Ibrahim Wafiq (10) atau biasa disapa Baim, meninggal dunia usai berjuang melawan penyakit kronis yang dideritanya. Bocah pelantun lafaz Al-quran itu sebelumnya sempat mengalami koma selama 4 hari, sebelum ajal menjemput.

Kabar duka kepergian Baim salah satunya disampaikan oleh Abu Umar, yang merupakan guru mengaji di Rumah Quran Az-Zahra, tempat Baim biasa belajar mengaji.

"Innalilahi wainna ilaihi rojiun telah pulang ke Rahmatullah, Ananda Muhammad Ibrahim Wafiq Bin Fajar Priandani Hasan, jam 02.30 dini hari," kata Abu, Kamis (1/10/2020).

Kepergian Baim menyisakan duka mendalam bagi keluarga serta orang-orang yang pernah mengenal sosok bocah yang bercita-cita menjadi hafidz Quran itu.

Berbagai ucapan belasungkawa turut disampaikan sejumlah pihak. Salah satunya Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi alias Pepen yang sempat menjenguk Baim saat dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

"Seorang anak yang viral saat melawan kanker di RSPAD dan selalu melantunkan ayat suci Al-Quran saat terbaring di rumah sakit, hari ini tutup usia. Insya Allah surga menantimu Baim," ujar Pepen.

Video Baim melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran, sempat viral di media sosial. Dalam kondisi tak sadarkan diri di rumah sakit, dengan infus dan selang yang menempel di hidung dan tubuh, Baim melantunkan ayat-ayat Al-Quran dengan suara lantang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Terkena Penyakit Kronis Sejak Juni

Bocah yang duduk di kelas 5 sekolah dasar itu diketahui merupakan santri di Rumah Quran Az-Zahra, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Baim memiliki keinginan tulus untuk memberikan mahkota kepada kedua orangtuanya, dengan niatan cita-cita hafidz 30 juz.

Sebelumnya Baim telah menyelesaikan juz 30, dan sedang menyelesaikan juz 29. Namun penyakit kronis yang mulai dirasakannya sejak Juni 2020, membuat Baim terpaksa cuti mengaji.

(Bam Sinulingga)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya