Liputan6.com, Jakarta - Saat ini Jakarta masih dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Jakarta Utara pun memutuskan untuk membina sembilan wanita pekerja terapis panti pijat yang nekat beroperasi pada masa PSBB ini.
Baca Juga
"Khusus sembilan orang terapis sudah kami koordinasikan dengan suku dinas sosial dan dibawa ke Panti Sosial Perempuan Kedoya," kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa, 22 September 2020.
Advertisement
Kemudian, seorang bocah bernama Muhamad Ibrahim Wafiq yang sedang menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta terus melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran.
Bukan tanpa sadar, Baim begitu bocah ini kerap disapa, melakukannya dengan mata terpejam alias mengingau.
Momen yang tak biasa itu pun viral di media sosial usai pemilik akun Facebook Neng Ayu Yasmin mengunggahnya.
Sementara itu, viral video yang merekam aksi kejar-kejaran warga dan komplotan diduga perampok.
Dalam video, terlihat sejumlah warga yang mengendarai sepeda motor terlihat berupaya menangkap pelaku yang melaju kencang menggunakan mobil.
"Pelaku terus kabur ke atap rumah warga. Warga sama polisi udah mengepung di bawah," kata Yongki, warga sekitar yang menyaksikan kejadian, Sabtu, 26 September 2020.
Berikut ulasan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com selama sepekan lalu:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Begini Nasib 9 Terapis Panti Pijat di Jakarta Utara yang Digerebek saat PSBB
Pemerintah Kota Jakarta Utara memutuskan untuk membina sembilan wanita yang bekerja sebagai terapis panti pijat yang nekat beroperasi saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di ibu kota.
"Khusus sembilan orang terapis sudah kami koordinasikan dengan suku dinas sosial dan dibawa ke Panti Sosial Perempuan Kedoya," kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa, 22 September 2020.
Ali menjelaskan, sembilan terapis itu terbukti sebagai pekerja seks komersial (PSK) yang bekerja di panti pijat bernama Temesis.
"Mereka akan dibina selama enam bulan hingga satu tahun," ujar Ali seperti dikutip dari Antara.
Â
Advertisement
Mengenal Sosok Baim, Bocah Lantunkan Ayat Suci Al-Quran Walau Tengah Kritis
Lantunan ayat-ayat suci Al-Quran terus dilantunkan bocah 10 tahun bernama Muhamad Ibrahim Wafiq yang kini sedang menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Bukan tanpa sadar, Baim begitu bocah ini kerap disapa, melakukannya dengan mata terpejam alias mengingau.Â
Momen yang tak biasa itupun viral di media sosial usai pemilik akun Facebook Neng Ayu Yasmin mengunggahnya di jejaring media online. Video berdurasi 59 detik itu bahkan telah dibagikan sebanyak 3,7 ribu kali.
Video Baim yang tengah melantunkan ayat Al-Quran tersebut bahkan telah menggugah Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi untuk menjenguk bocah berusia 10 tahun itu langsung ke RSPAD Gatot Subroto.
"Mari bersama kita doakan anak ini agar kembali dalam kondisi prima dan terlepas dari sakitnya," singkat Pepen, Jumat, 25 September 2020.
Â
Aksi Kejar-kejaran Warga dan Perampok di Bekasi Viral, 4 Pelaku Babak Belur
Aksi kejar-kejaran warga dan komplotan diduga perampok, viral di jagat maya. Dalam video yang beredar, sejumlah warga yang mengendarai sepeda motor terlihat berupaya menangkap pelaku yang melaju kencang menggunakan mobil.
Aksi kejar-kejaran berakhir dengan tertangkapnya para pelaku yang berjumlah empat orang. Keempatnya mengalami babak belur usai menjadi bulan-bulanan massa yang geram.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, pelaku yang diduga melakukan perampokan, dikejar oleh seorang warga sambil diteriaki rampok.
Sontak, hal ini membuat sejumlah warga lainnya kemudian ikut mengejar kendaraan pelaku yang kala itu melaju kencang.
Pelaku yang panik, sempat menabrak beberapa kendaraan saat berusaha kabur dari kejaran warga. Aksi pelarian pelaku berakhir setelah berbelok ke jalan buntu di Perumahan Tridaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
"Pelaku terus kabur ke atap rumah warga. Warga sama polisi udah mengepung di bawah," kata Yongki, warga sekitar yang menyaksikan kejadian, Sabtu, 26 September 2020.
Â
Advertisement