Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ainun Na’im menyebut, sampai 14 November 2020 realisasi anggaran kementeriannya mencapai 62,21 persen. Ditargetkan pada Desember mendatang realisasi tersebut sudah mencapai lebih dari 97 persen.
"November dan Desember ini akan banyak realisasi anggaran yang dapat kita lihat bersama-sama di slide," ucapnya dalam Rapat Kerja Bersama Komisi X DPR RI, Jakarta, Senin (16/11/2020).
Secara keseluruhan, kata Ainun pagu anggaran Kemendikbud 2020 mencapai Rp 85,6 triliun. Dari angka tersebut, kata Ainun sebanyak 3,7 triliun untuk pembayaran subsidi kuota internet selama pandemi Covid-19.
Advertisement
"Kemudian untuk bantuan subsidi upah pendidikan dan tenaga kependidikan Rp 3,6 triliun, program Indonesia Pintar Rp 2 triliun. Kemudian juga pengeluaran-pengeluaran yang dilakukan oleh perguruan tinggi negeri dan lembaga layanan pendidikan tinggi," jelasnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sorotan Ombudsman
Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbud, Jumeri, angkat bicara mengenai penilaian Ombudsman, bahwa sektor pendidikan lamban menerapkan adaptasi kebiasan baru pandemi Covid-19.
Menurut dia, salah satunya, hal ini dipengaruhi oleh Satgas Covid-19 di daerah. Dirinya menuturkan, banyak sekolah yang berada di zona hijau masih belum menggelar pembelajaran tatap muka lantaran terganjal izin dari Satgas Covid-19 daerah.
"Mas Menteri dan saya sudah keliling ke berbagai wilayah banyak daerah sudah hijau tidak berani buka karena belum dapat izin dari Gugus Covid-19 setempat," kata Jumeri kepada Liputan6.com, Kamis (12/11/2020).
Advertisement