Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi ihwal kerumunan di kediaman Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Riza tiba Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (23/11/2020).
"Akan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait klarifikasi di Petamburan saya akan memberikan keterangan fakta dan data apa adanya sejauh yang saya ketahui sesuai dengan peraturan perundang-undangan ketentuan yang ada," ucap Riza.
Riza berharap agar keterangannya soal acara Rizieq Shihab dapat memberikan kejelasan bukan hanya bagi polisi, melainkan juga semua pihak.
Advertisement
"Jadi tidak ada yang saya tambahkan, dan juga tidak ada yang saya kurangin. Mudah-mudahan keterangan saya bisa memberi manfaat memberikan kejelasan sehingga terang benderang apa yang diharapkan semua pihak secara adil dan proporsional," sebutnya.
Ia pun telah menyiapkan sejumlah berkas untuk membantu polisi memperjelas duduk masalah timbulnya kerumunan massa di lokasi rumah Rizieq Shihab.
"Ya berkas yang disiapkan ya biasa aja, peraturan aja, Pergub dan lain-lain, Kegub dan sebagainya ya. Udah ada staf udah bawah berkas-berkas yang diminta," kata Riza.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berikan Keterangan Jelas
Riza bertutur bakal memberikan keterangan kepada pihak berwajib sejelas mungkin.
"Yang di undangan (klarifikasi soal) Petamburan ya, apa pun nanti yang ditanya mau yang di mana kapan pun kami akan memberikan keterangan. Prinsipnya saya sebagai warga negara harus memenuhi tugas dan kewajiban saya di antaranya memenuhi undangan klarifikasi atau undangan lainnya," pungkas Riza.
Sebelumnya, polisi juga telah memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk dimintai klarifikasi terkait kerumunan yang timbuk di kediaman Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Kerumunan tersebut dinilai tak menegakkan protokol kesehatan di tengah masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi di Jakarta.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan pada Selasa (17/11/2020) itu, Anies mengaku dicecar 33 pertanyaan.
"Ada 33 pertanyaan yang tadi disampaikan. Semuanya sudah dijawab sesuai dengan fakta yang ada, tidak ditambah tidak dikurangi," ujar Anies Baswedan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Meski demikian, Anies Baswedan enggan membeberkan detail pertanyaan terkait acara yang menarik simpatisan Rizieq Shihab tersebut.
Dia hanya menuturkan, pernyataannya sudah dijadikan laporan setebal 23 halaman oleh penyidik.
"Detail isi pertanyaan, klarifikasi, dan lain-lain biar nanti menjadi bagian dari pihak Polda Metro Jaya untuk nanti meneruskan dan menyampaikan seusai kebutuhan," ungkap Anies Baswedan.
Advertisement