2 Ular Sanca dan 7 Kobra Teror Permukiman Warga di Depok

Petugas pemadam kebakaran juga menemukan 10 butir telur ular yang bersarang di kebun dekat permukiman warga.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 24 Nov 2020, 14:47 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2020, 14:45 WIB
Dua ekor ular sanca sepanjang tiga meter dievakuasi dari permukiman warga di Bojongsari, Depok
Anggota Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok melakukan evakuasi ular sanca di permukiman warga di Gang Pusara RT 1/5, Bojongsari, Kota Depok, Selasa (24/11/2020). (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Depok –  Sejumlah ular kembali meneror warga di Kota Depok, Jawa Barat. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok pun turun tangan mengevakuasi sejumlah ular yang bersarang di permukiman warga.

Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, pihaknya menemukan ular sanca dan kobra di dua lokasi berbeda. Sejumlah petugas damkar terjun ke lapangan setelah menerima laporan warga.

“Ada dua laporan yang kami terima, yakni di wilayah Kecamatan Bojongsari dan Kecamatan Tapos,” ujar Denny, Selasa (24/11/2020).

Denny menjelaskan, dua ekor ular sanca sepanjang sekitar tiga meter ditemukan di permukiman warga di Gang Pusara RT 1/5, Kelurahan Bojongsari, Kota Depok. Anggota damkar juga menemukan 10 butir telur yang bersarang di kebun tidak jauh dari permukiman warga.

Sementara ular kobra sepanjang sekitar satu meter ditemukan di RT 3/2, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Petugas juga menemukan enam ekor anak kobra yang bersarang dekat tumpukan barang bekas milik warga.

“Hingga siang ini cukup banyak temuan ular yang dilaporkan warga,” terang Denny.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Dilepas di Habitatnya

Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi ular kobra di permukiman warga Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok
Petugas pemadam kebakaran mengevakuasi ular kobra di permukiman warga Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Selasa (24/11/2020). Petugas menemukan satu ekor ular kobra dewasa sepanjang satu meter dan enam ekor anakan. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Denny menuturkan, musim penghujan menjadi salah satu potensi ular berkembang biak. Dia pun meminta warga untuk menjaga kebersihan guna mencegah ular bersarang di permukiman.

Rencananya, ular yang tertangkap itu akan dilepas kembali ke habitatnya yang jauh dari permukiman warga.

“Ular yang tertangkap akan kami lepas kembali ke habitatnya,” tutup Denny.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya