5 Hal Terkait Wali Kota Depok yang Positif Covid-19

Wali Kota Depok yang juga calon petahana di Pilkada Depok 2020 Mohammad Idris dilaporkan positif terinfeksi virus Corona Covid-19 usai melakukan tes swab.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 26 Nov 2020, 20:05 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2020, 20:05 WIB
Kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka Melonjak Usai Swab Massal
ilustrasi covid-19 copyright by diy13 (Shutterstock)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Depok yang juga calon petahana di Pilkada Depok 2020 Mohammad Idris dilaporkan positif terinfeksi virus Corona Covid-19.

Idris dinyatakan positif Corona Covid-19 usai Labkesda Kota Depok mengeluarkan hasil tes swab atau usap.

"Walaupun dinyatakan positif, kondisi kesehatan Mohammad Idris terpantau baik dan stabil," ujar Ketua tim sukses pasangan calon Idris-Imam, Hafid Nasir, Kamis (26/11/2020).

Menurut Hafid, diduga Idris terinfeksi Corona Covid-19 usai melakukan debat Pilkada. Karena sebelumnya, kata dia, Idris menjalani rapid test dengan hasil non reaktif.

Saat ini, Idris pun tengah menjalani perawatan penyembuhan di RSUD Kota Depok, Jawa Barat. Ia pun berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Depok menjalani protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.

"Tetap menjaga protokol kesehatan, karena Corona dapat menularkan kepada semua orang, karena kejadian ini dapat menimpa siapa saja," terang Idris.

Berikut 5 hal terkait Wali Kota Depok yang juga calon petahana Mohammad Idris yang dinyatakan positif Corona Covid-19 dihimpun Liputan6.com:

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Diduga Positif Covid-19 Usai Debat Pilkada

Wali Kota Depok, Mohammad Idris
Wali Kota Depok, Mohammad Idris (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Wali Kota Depok Mohammad Idris dilaporkan positif Covid-19 usai Labkesda Kota Depok mengeluarkan hasil tes swab. Calon petahana di Pilkada Depok itu diduga terinfeksi Covid-19 usai melakukan debat pilkada.

Menurut Ketua tim sukses pasangan calon Idris-Imam, Hafid Nasir sebelum mengikuti debat publik pada Minggu, 22 November 2020 Mohammad Idris dalam kondisi sehat.

"Bahkan sebelum menjalani debat Idris menjalani rapid test dengan hasil non reaktif," ujar Hafid, Kamis (26/11/2020).

Namun, kata dia, Idris menjalani swab test kembali dan pada Rabu, 25 November 2020 dan dinyatakan positif Covid-19.

 

Kondisi Stabil dan Jalani Perawatan Penyembuhan di RS

Wali Kota Depok
Wali Kota Depok M. Idris Abdul Somad (Liputan6.com/Ady)

Hafid menyebut, walau dinyatakan positif Corona Covid-19, keadaan Idris stabil.

"Walaupun dinyatakan positif, kondisi kesehatan Mohammad Idris terpantau baik dan stabil," kata Hafid.

Dia menjelaskan, Idris tengah menjalani penyembuhan di RSUD Kota Depok. Tim kesehatan RSUD Kota Depok terus melakukan pemantauan guna meningkatkan kesehatan Idris.

"Saat ini Kiai Idris tengah menjalani karantina dan perawatan intensif di RSUD Depok, kami mohon doa dari seluruh warga Depok," tutup Hafid.

 

Seluruh Anggota Tim Pemenangan Lakukan Tes Usap dan Minta Doa

20160603-TPA Cipayung Kelola Sampah Jadi Bahan Bakar-Depok
Wali Kota Depok Muhammad Idris (ketiga kiri) meninjau uji coba kompor gas yang menggunakan bahan bakar gas metan dari instalasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok, Jawa Barat, Jumat (3/6). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Hafid telah memerintahkan seluruh anggota tim pendampingan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono untuk melakukan tes swab atau usap Corona Covid-19.

Namun, kata dia, baru beberapa anggota tim yang sudah keluar hasilnya dan dinyatakan negatif. Hafid meminta masyarakat dan pendukung Paslon Idris-Imam mendoakan Mohammad Idris kembali sembuh dan sehat.

Pria yang juga menjadi DPD PKS Kota Depok itu mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah Kota Depok.

"Kami atas nama tim sukses dan partai koalisi Tertata Adil Sejahtera memohon doa dari semua warga Depok agar KH. Mohammad Idris diberi kesembuhan. Insya Allah kita berjuang bersama menghadapi pandemi Covid-19 ini," jelas Hafid.

 

Idris Titipkan Pesan untuk Warga Depok

20151207-Alat-Peraga-Kampanye-Depok-YR
Alat peraga pasangan calon wali kota dan Wakil Wali kota Depok nimor urut dua, Idris dan Pradi masih banyak ditemui di jalan Tole Iskandar dan Jalan RTM Kelapa Dua, Depok, Senin (7/12). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Wali Kota Depok Mohammad Idris membenarkan dirinya dinyatakan positif Covid-19. Mohammad Idris mengatakan mengetahui dirinya positif Covid-19 usai menjalani tes swab PCR pada Rabu, 25 November 2020.

Namun, kondisi dirinya saat ini dalam keadaan sehat dan stabil, serta dibantu penanganan kesehatan dari tenaga medis.

"Sahabat warga Depok dan rekan media yang saya cintai, dalam kesempatan ini saya menyampaikan bahwa berdasarkan hasil swab PCR saya terkonfirmasi positif. Kondisi saya alhamdulillah stabil," ujar Mohammad Idris.

Calon petahana di Pilkada Kota Depok 2020 tersebut meminta doa restu dan memohon maaf atas kejadian yang dialaminya.

Idris menilai, sebagai manusia biasa tidak luput dari kekurangan dan kelemahan. Mohammad Idris mengajak seluruh masyarakat Kota Depok menjalani protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.

"Tetap menjaga protokol kesehatan, karena Corona dapat menularkan kepada semua orang, karena kejadian ini dapat menimpa siapa saja," jelas Idris.

 

KPU Depok Tetap Lakukan Debat Pilkada

Surat Suara Pilkada Depok
Petugas memperlihatkan surat suara di Gudang Logistik KPU, Depok, Senin (23/11/2020). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok telah menerima sebanyak 1.262.051 surat suara yang dicetak untuk Pilkada 2020 sesuai jumlah daftar pemilih tetap (dpt) ditambah 2,5 persen cadangan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris dinyatakan positif Covid-19. Kabar tersebut diketahui usai melakukan tes swab pada Rabu, 25 November 2020.

Meski demikian, KPU Kota Depok tetap melaksanakan uji publik Pilkada Depok yang dijadwalkan pada 30 November dan 4 Desember 2020.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok Nana Shobarna menyampaikan, KPU tetap menggelar kegiatan uji publik dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Untuk debat kedua tetap diadakan. Tentunya, mereka yang hadir tidak terkonfirmasi Covid-19," kata Nana saat dihubungi.

Sementara Nana yakin calon petahana Wali Kota Depok Mohammad Idris yang positif Covid-19 tidak tertular saat debat Pilkada pertama. Sebab, KPU sudah menerapkan protokol kesehatan saat pelaksanaan debat.

Setiap tamu undangan, termasuk pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok diwajibkan melakukan rapid test.

"Kami sejak awal mensyaratkan bagi mereka yang menghadiri debat publik menunjukan hasil rapid test, termasuk komisioner KPU. Hasil tes ditunjukan satu atau dua hari menjelang acara," jelas Nana.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya