4 Pernyataan Menko Polhukam Mahfud Md Terkait Aksi Teror Sigi

Menko Polhukam Mahfud Md menegaskan negara memberikan pendampingan sebagai langkah pemulihan trauma tehadap korban di Sigi, Sulawesi Tengah.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 02 Des 2020, 18:06 WIB
Diterbitkan 02 Des 2020, 18:06 WIB
Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Abdul Rakhman Baso, saat meninjau lokasi penyerangan kelompok yang diduga MIT di Dusun Lewono, Desa Lembantongoa
Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Abdul Rakhman Baso, saat meninjau lokasi penyerangan kelompok yang diduga MIT di Dusun Lewono, Desa Lembantongoa, Sigi, Sabtu (28/11/2020). (Foto: Polda Sulteng).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md angkat bicara terkait insiden teror berdarah yang terjadi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Mahfud Md mengutuk keras pembantaian Sigi yang menewaskan empat orang dalam satu keluarga. Pelaku diduga jaringan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

"Peristiwa ini bukan perang suku apalagi perang agama. Peristiwa ini dilakukan kelompol kejahatan yang dinamakan Majelis Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora, yang tidak bisa disebut mewakili agama tertentu," ujar Mahfud dalam konpers daring, Senin, 30 November 2020.

Dia menegaskan negara memberikan pendampingan sebagai langkah pemulihan trauma tehadap korban. Mahfud juga meminta warga agar tidak terpancing provokasi.

"Pemerintah sudah melakukan pemulihan atau trauma healing. Pemerintah telah memerintahkan aparat melalui Satgas Operasi Tinumbala melakukan pengejaran dan pengepungan terhadap para pelaku agar secepatnya dilakukan proses hukum yang tegas," ucap dia.

Berikut 4 pernyataan Menko Polhukam terkait pembantaian di Sigi, Sulawesi Tengah yang tewaskan satu keluarga dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1. Bukan Perang Suku atau Agama

petani di lahan sawah di desa bahagia kecamatan palolo, kabupaten sigi
Para petani sedang menanam di lahan sawah di Desa Bahagia, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi pada Juni, 2020. (Foto: Liputan6.com/ Heri Susanto).

Menko Polhukam Mahfud Md mengutuk peristiwa pembantaian di Sigi, Sulawesi Tengah oleh terduga jaringan teroris MIT pimpinan Ali Kalora. Mahfud menegaskan, teror di Sigi bukanlah perang suku atau agama.

"Peristiwa ini bukan perang suku apalagi perang agama. Peristiwa ini dilakukan kelompol kejahatan yang dinamakan Majelis Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Ali Kalora, yang tidak bisa disebut mewakili agama tertentu," kata Mahfud dalam konpers daring, Senin, 30 November 2020.

 

2. Perketat Pengamanan

Ilustrasi ancaman teror
Ilustrasi ancaman teror (Liputan6.com)

Selain itu, Mahfud menyebut pemerintah telah meminta aparat memperkuat pengamanan di Sigi.

"Juga memperketat penjagaan warga dari ancaman teroris dan pihak yang ingin mengacaukan keamanan dan ketertiban di wilayah itu," kata dia.

Mahfud menegaskan Pemerintah menjamin keamanan seluruh warga di seluruh wilayah Indonesia.

"Pemerintah menjamin keamanan warga di seluruh wilayah indonesia termasuk warga di Kabupaten Sigi, terutama setelah ada tindakan teror di wilayah itu," terang dia.

 

3. Minta Warga Tak Terprovokasi

Aksi Serangan Teroris
Ilustrasi Foto Teroris (iStockphoto)

Mahfud meminta warga tidak terpancing provokasi dengan kejadian di Sigi. Pihaknya mengimbau seluruh warga, khususnya warga Sigi untuk tidak terpancing oleh upaya upaya provokasi pihak pihak tertentu. Pemerintah, menurut Mahfud, telah bertemu keluarga korban.

"Pemerintah sudah melakukan pemulihan atau trauma healing. Pemerintah telah memerintahkan aparat melalui Satgas Operasi Tinumbala melakukan pengejaran dan pengepungan terhadap para pelaku agar secepatnya dilakukan proses hukum yang tegas," ucap dia.

 

4. Pemerintah Beri Pendampingan Pulihkan Trauma

Ilustrasi Tangkap Teroris
Ilustrasi Tangkap Teroris (Liputan6.com/M.Iqbal)

Usai insiden tersebut, Mahfud mengatakan, negara memberikan pendampingan sebagai langkah pemulihan trauma tehadap korban.

"Pemerintah menyampaikan duka mendalam dan pemerintah telah bertemu dengan keluarga korban dan melakukan langkah pemulihan untuk trauma," jelas Mahfud.

 

(Fifiyanti Abdurahman)

Penangkapan Terduga Teroris Ahli Bom Jamaah Islamiyah

Infografis Penangkapan Terduga Teroris Ahli Bom Jamaah Islamiyah. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Penangkapan Terduga Teroris Ahli Bom Jamaah Islamiyah. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya