Liputan6.com, Jakarta Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya bersiap menggelar patroli berskala besar guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta yang semakin tinggi.
Hal itu disampaikan Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen Muhammad Saleh bersama Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Fadil Imran saat memimpin persiapan patroli berskala besar di Kodam Jaya, Senin (14/12/2020).
Baca Juga
"Kita ingin akselerasi keterlibatan TNI, Polri dalam memutus penyebaran ini semakin lebih intensif lagi," kata Saleh saat berikan sambutan.
Advertisement
Libur Nataru haruslah disikapi agar tak menjadi klaster yang menyumbang peningkatan angka Covid-19. Oleh sebab itu, ia menilai adanya patroli berskala besar diharapkan bisa naikan prilaku disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan.
"Tentunya kan kalau diliat aparat yang tadinya enggak pakai masker jadi pakai masker yang enggak jaga jarak jadi jaga jarak, ada kerumunan jadi karumunannya tidak ada," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Irjen Pol Fadil Imran menegaskan selain memutus mata rantai Covid-19, patroli berskala besar ini juga ditunjukan untuk menjaga kemanan masyarakat dari ancaman pelanggaran tindak pidana.
"Jadi siapapun yang melakukan tindak pidana dan untuk mengganggu rasa aman masyarakat. Kami akan melakukan penindakan hukum, jadi tidak ada kaitannya dengan apa-apa kami ingin Jakarta aman dan sejuk," tegas Fadil.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kerahkan 200 Personel
Dalam patroli tersebut, sebanyak 200 personel gabungan dikerahkan. Mereka menaiki kendaraan motor antihuru-hara hingga tank anoa berkeliling Jakarta.
Adapun rute patroli itu dimulai dari Kodam Jaya - Pancoran - Grogol - Kota Tua - dan kembali ke Polda Metro Jaya. Dari pantauan Tempo di lokasi, selama patroli Kapolda Metro Jaya bersama Kesdam Jaya tidak turun dari sepeda motor.
Reporter:Â Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka
Advertisement