Polisi: Tukang Cukur Rambut di Barbershop Bandung dan Konsumennya Sepakat Berdamai

Keributan antara pegawai barbershop (tempat cukur rambut) dan konsumen tak sampai dibawa ke proses hukum.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 19 Des 2020, 22:15 WIB
Diterbitkan 19 Des 2020, 22:15 WIB
FOTO: Cegah Penularan Corona, Tukang Cukur Ini Kenakan APD
Tukang cukur mengenakan alat pelindung diri (APD) dari plastik saat mencukur rambut pelanggan di Pondok Kelapa, Jakarta, Selasa (5/5/2020). Tukang cukur mengenakan APD untuk mengurangi risiko penularan virus corona COVID-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Keributan antara pegawai barbershop (tempat cukur rambut) dan konsumen tak sampai dibawa ke proses hukum. Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Bandung Kompol Adanan Mangopang, kedua belah pihak yang bertikai sepakat berdamai.

"Sudah selesai secara kekeluargaan," kata Adanan saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (19/12/2020).

Adanan menerangkan, pihaknya berhasil mengidentifikasi lokasi cukur rambut tersebut setelah mendalami rekaman video yang viral di media sosial.

Berdasarkan hasil pengecekan ke lokasi, pegawai barbershop dengan pelanggan memilih saling memaafkan ketimbang melanjutkan perkara ini ke kepolisian.

Menurut dia, kedua pihak bertemu pada Jumat, 18 Desember 2020 malam. "Semalam, mereka sudah berdamai dan saling memaafkan," tandas Adanan.

Sebelumnya, konsumen dan tukang cukur rambut terlibat baku hantam. Keributan mereka terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kronologi

Dilihat Liputan6.com, video berdurasi 1 menit memperlihatkan suasana di barbershop. Seorang tukang pangkas rambut tengah melayani pelanggannya. Entah apa yang diobrolkan. Tiba-tiba saja konsumen itu melayangkan tangan hingga mengenai kepala tukang cukur. Bahkan, kain kep potong rambut sampai berbalik menutupi separuh badan.

Pria yang berbadan besar, itu berdiri mendekati pegawai barbershop yang mengunting rambutnya. Pria itu langsung melayangkan pukulan ke arah kepala pegawai tersebut. Namun, dengan refleks pengawai itu menghindar.

Keributan itu pun mengundang perhatian pengawai barbershop lain. Salah seorang diantaranya berusaha melerai dan mendorong-dorong konsumen agar menjauhi rekan kerjanya.

Rupanya, pria yang berbadan tinggi besar itu tak terima dilerai. Dia pun memukul pengawai yang berusaha mendamai keributan itu. Dua kali tangang pria berbadan besar diayunkan ke bagian kepala pegawai. Keributan pun pecah, pegawai yang tadinya ingin melerai malah terpancing emosi.

Keduanya saling berkelahi, pria berbadan besar itu berusaha mendorong dan menarik pegawai yang menjadi lawannya ke luar barbershop. Pintu dibukakan oleh pria berbadan besar itu.

Namun, pegawai barbershop itu menolak dan akhirnya pria berbadan besar kembali menghampiri dengan memberikan beberapa kali pukulan. Keributan ini berakhir setelah ada konsumen lain meminta pertolongan warga. Ketika warga itu datang pria berbadan besar langsung meninggalkan barbershop.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya