Jokowi Tegaskan Bantuan Tunai Covid-19 Diberikan Utuh Tanpa Potongan

Jokowi meminta masyarakat ikut mengawasi penyaluran bantuan tunai Covid-19 agar tepat sasaran dan tidak ada kecurangan.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 04 Jan 2021, 15:40 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2021, 15:40 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi memimpin RapatTerbatas mengenai Rencana Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (26/10/2020). (Sekretariat Kabinet RI)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan, bantuan tunai untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 diberikan utuh tanpa potongan. Dia meminta masyarakat ikut mengawasi penyaluran bantuan senilai total Rp 110 triliun itu.

"Saya ulang-ulang terus agar bantuan yang diterima ini nilainya utuh tidak ada potongan-potongan, diingatkan kepada penerima dan tetangga-tetangga, tidak ada potongan-potongan," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (4/1/2021).

Untuk mengawasi hal tersebut, Jokowi meminta kepada para menteri dan gubernur agar mengawal proses penyaluran bantuan tunai akibat pandemi Covid-19. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini ingin bantuan dapat diterima cepat, tepat, dan terawasi.

"Saya minta menteri dan gubernur, kepala daerah bantu awasi, agar dampak ekonominya segera bisa muncul dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita, dan rakyat tidak menunggu terlalu lama. Kemarin tahun baru, langsung sekarang juga saya luncurkan bantuan ini," ucap Jokowi.   

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Disalurkan Lewat Pos dan Bank Himbara

Jokowi menuturkan, bantuan tunai kepada masyarakat yang berhak menerima itu akan disalurkan melalui bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) atau Kantor Pos Indonesia. 

"Bantuan dikirimkan langsung kepada penerima baik dikirimkan lewat bank-bank milik pemerintah maupun lewat kantor pos," katanya menandasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya