Liputan6.com, Jakarta - Keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 yang berada di luar Jakarta dipersilakan menghubungi kepolisian terdekat untuk kepentingan identifikasi. Sehingga keluarga tidak perlu jauh-jauh datang ke Jakarta.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono memastikan, keluarga penumpang Sriwijaya Air SJ-182 akan langsung disambungkan dengan Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Hal itu guna membantu polisi mengidentifikasi korban dengan sampel primer (DNA, sidik jari, dan gigi) dari anggota keluarga.
"Keluarga korban silakan hubungi kepolisian terdekat, nanti kepolisian akan menghubungi Tim DVI yang ada di rumah sakit Polri," kata Rusdi dalam konferensi pers di RS Polri, Jakarta, Minggu (10/1/2021).
Advertisement
Hingga Minggu sore Tim DVI telah menerima 21 sampel dari keluarga korban kecelakaan. Sampel itu digunakan untuk mengidentifikasi bagian tubuh yang telah ditemukan. Sampel tersebut baka dicocokkan dengan bagian tubuh korban yang telah ditemukan.
Rusdi juga menyebut, pihaknya telah menerima tujuh kantong jenazah berisi bagian tubuh diduga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
"Sampel DNA sebanyak 21 sampel, kemudian kantong jenazah 7," papar dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Temuan Tim SAR Gabungan
Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsdya Bagus Puruhito membeberkan hasil operasi pencarian kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Sabtu sore 9 Januari 2021.
Pada pencarian yang berlangsung Minggu (10/1/2021), tim pencari mendapati 10 kantong jenazah berisi bagian tubuh diduga penumpang pesawat Sriwijaya Air tersebut.
"Dari kegiatan hari ini hingga pukul 19.20 WIB didapat 10 kantong jenazah yang berisi bagian dari korban," kata Bagus di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Minggu malam.
Bagus menjelaskan, tim SAR gabungan menyusuri lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu. Pencarian dilakukan dengan melibatkan tim penyelam.
Selain bagian tubuh manusia, tim SAR juga menemukan puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak tersebut.
"Dari kegiatan hari ini hingga pukul 19.20 WIB tadi, kita sudah mendapatkan 10 kantong berisi serpihan atau potongan dari badan pesawat. Dan 16 bagian atau potongan besar dari pesawat," kata Bagus membeberkan.
Advertisement