Ini Fokus Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Senin 11 Januari 2021

Tim SAR gabungan akan menyusuri area permukaan dan bawah laut untuk mencari korban dan kepingan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 10 Jan 2021, 23:32 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2021, 23:32 WIB
FOTO: Basarnas dan KPLP Periksa Temuan Diduga Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Petugas KPLP dan Basarnas memeriksa barang temuan yang diduga serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Dermaga JICT 2, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak empat menit usai lepas landas dari Bandara Soetta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pencarian puing dan korban pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak akan dilanjutkan pada Senin 11 Januari 2021.

Pada hari ketiga operasi, tim SAR gabungan akan memperluas area pencarian penumpang dan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hingga daerah pesisir.

"Arus dari laut menuju ke pesisir," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsdya Bagus Puruhito, Minggu (10/1/2021) malam.

Bagus menerangkan, tim SAR akan menyusuri area permukaan dan bawah laut. Dia menerangkan, pecairan di bawah permukaan laut fokus pada evakusi korban dan bagian pesawat.

Di samping itu, tim SAR juga akan mendampingi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan pencarian terhadap black box.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sinyal Black Box

Menurut informasi yang diterima dari tim SAR yang berada di KRI Rigel, ada dua target yang memancarkan sinyal emergency.

"Itu berjarak sekitar 150-200 dua objek itu, dan itu diyakini black box. Namun untuk kepastiannya harus kita cari. Dan daerah itu memang ada di daerah lokasi jatuhnya pesawat," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya